Spesies Baru: Lalat Hitam dari Kalimantan

waktu baca 1 menit
Minggu, 24 Apr 2016 10:49 0 931 Mh Badrut Tamam
Pulau Kalimantan adalah pulau terbesar di Asia Tenggara. Sebuah spesies baru lalat hitam telah ditemukan di Paser, Kalimantan Timur, Indonesia. Spesies baru ini termasuk famili Simuliidae (Diptera). Sebelumnya berdasarkan data yang ada, di Kalimantan terdapat 38 spesies yang masuk dalam genus Simulium yang dibagi menjadi 18 subgenus Gomphostilbia dan 17 subgenus Simulium dan 3 subgenus Nevermannia.
Sebuah tim peneliti yang melibatkan ahli entomologi dari Universitas Mulawarman, Samarinda menemukan spesies baru. Awalnya, para peneliti melakukan inventarisasi serangga jenis lalat hitam dan ditemukan 9 jenis. Dari inventarisasi tersebut, dua diantaranya belum pernah diidentifikasi dan sisanya jenis lalat yang sudah pernah diidentifikasi.
Spesies baru tersebut setelah dilakukan identifkasi, maka diberi nama ilmiah Simulium kalimantanense, nama penunjuk spesies diberikan untuk menghormati Pulau Kalimantan dimana ditemukannya spesies tersebut yang dipublikasi ke dalam Journal of Medical Entomology dan sudah diregistrasi di www.zoobank.com.
Sementara untuk mengenai kebiasaan perilaku hewan ini belum diketahui seperti apakah membawa vektor penyakit tertentu. Pasalnya kerabat dekatnya seperti Simulium asakoae, dari subgenus Gomphostilbia, telah diketahui dan dikenal sebagai vektor  filariasis (penyebab kaki gajah).
Referensi:
A New Species of Simulium (Gomphostilbia) (Diptera: Simuliidae) From Kalimantan, Indonesia, With Keys to Identify 19 Bornean Species of the Subgenus Gomphostilbia
Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

Kategori

Kategori

Arsip

LAINNYA
x