Trombosit adalah sel yang berasal dari megakariosit yang memiliki reseptor untuk kolagen. Jika dinding pembuluh darah terluka, trombosit akan melekat pada kolagen, mengaktifkan trombosit, menghasilkan ADP dan trombin. Trombosit akan berubah bentuk, menjulurkan pseudopodia, melepas granula, dan melekat pada trombosit lain (agregasi trombosit yang dirangsang oleh platelet-actvating factor (PAF). PAF adalah sitokin yang disekresikan oleh neutrofil dan monosit, serta oleh trombosit.
- Faktor I (fibrinogen). Fungsi sebagai komponen penting dalam protein plasma hasil dari sintesis dalam hati dan diubah menjadi fibrin. Kekurangan fibrinogen dapat mengakibatkan masalah seperti afibrinogenemia atau hypofibrinogenemia.
- Faktor II (protrombin). Fungsi sebagai protein plasma dan akan dikonversi menjadi bentuk yang aktif berupa trombin (faktor IIa) melalui pembelahan dengan aktivasi faktor X (Xa). Kekurangan protrombin dapat mengakibatkan hypoprothrombinemia.
- Faktor III (tromboplastin). Fungsi sebagai aktivasi faktor VII untuk membentuk trombin
- Faktor IV (kalsium). Fungsinya digunakan disemua proses pembekuan darah
- Faktor V (Proakselerin, faktor labil, globulin akselator). Fungsi sebagai sistem intrinsik dan ekstrinsik dan juga sebagai katalisis pembelahan protrombin trombin yang aktif. Kekurangan faktor Proakselerin dapat mengakibatkan parahemophilia.
- Faktor VI. Faktor ini sudah tidak dipakai lagi karena fungsinya sama seperti faktor V
- Faktor VII (prokonvertin, faktor stabil). Fungsi sebagai sistem intrinsik.
- Faktor VIII (Faktor antihemofilia/AHF, faktor antihemofilia A, globulin antihemofilia/ AHG). Fungsi sebagai sistem ekstrinsik.
- Faktor IX (komponen tromboplastik plasma (PTC), faktor antihemofilia B). Fungsi sebagai sistem ekstrinsik.
- Faktor X (faktor stuart-power). Fungsi sebagai sistem intrinstik dan ekstrinsik.
- Faktor XI (Anteseden tromboplastin plasma, faktor antihemofilia C). Fungsi sebagai sistem intrinsik.
- Faktor XII (Faktor hageman). Fungsi sebagai sistem intrinsik.
- Faktor XIII (Faktor stabilisasi fibrin). Fungsi sebagai penghubung silang filamen fibril.
Leave a Reply