- Fitoplankton adalah jenis organisme plankton yang bersifat autotrof karena dapat berfotosintesis, contoh: diatom, cyanobacteria, dan dinoflagellata
- Zooplankton adalah jenis organisme plankton yang bersifat heterotrof, contoh: larva ikan atau hewan besar, dan crustacea.
- Bacterioplankton adalah jenis organisme plankton berupa bakteri.
- Mikoplankton jenis organisme plankton berupa jamur.
- Megaplankton (Ukuran: > 20 cm) contoh: ubur-ubur, ctenofora, amphipoda, dan cephaloopda
- Makroplankton (Ukuran: 2→20 cm) contoh: medusa, krill, tunicata, dan doliloid.
- Mesoplankton (ukuran: 0.2→20 mm) contoh: copepoda, cladocera, ostracoda, pteropoda, tunicata dan Heteropoda.
- Mikroplankton (Ukuran: 20→200 µm) Contoh: eukariota besar seperti protista; sebagian besar fitoplankton, foraminifera, dan rotifera
- Nanoplankton (Ukuran: 2→20 µm) Contoh: eukariota kecil seperti diatoms; flagellates, pyrrophyta, chrysophyta, chlorophyta, dan xanthophyta.
- Picoplankton (Ukuran 0.2→2 µm) Contoh: eukariota kecil seperti protista; bakteria, dan chrysophyta.
- Femtoplankton (Ukuran: < 0.2 µm) contoh: virus laut.
Gambar 1. Contoh Zooplankton, Subkelas Copepoda |
Keanekaragaman plankton dapat mendeskripsikan struktur komunitas plankton di suatu perairan. Keanekaragaman pada plankton menentukan jumlah spesies atau kelimpahan spesies serta menentukan keseimbangan komunitas. Keseimbangan keanekaragaman plankton akan mengalami kesenjangan jika terdapat komunitas plankton didominasi oleh satu atau sejumlah kecil spesies. Hal tersebut dapat terjadi apabila individu dari spesies tertentu telah tergantikan dengan spesies yang mampu berkembiang biak dengan cepat.
Leave a Reply