Gambar 1. Anatomi serbuk sari (polen) |
Gambar 2. Ornamentasi berbagai macam serbuk sari. |
- Perkembangan benang sari
- Fase penyebaran bebas
- Polinasi atau penyerbukan
- Interaksi benang sari-putik
- Fertilisasi atau pembuahan
Serbuk sari berkembang di dalam kepala sari (antera) dan penyebarannya menggunakan kekuatan yang berasal dari kepala sari. Setelah tersebar, serbuk sari tetap sebagai unit-unit fungsional yang bebas dan didedah pada kondisi lingkungan biasa selama periode yang bervariasi. Kualitas serbuk sari terutama viabilitas dan kemampuannya tergantung pada periode dan keragamn lingkungan, hal ini mungkin mempengaruhi fase prepolinasi (sebelum penyerbukan). Selanjutnya, serbuk sari akan menempel pada kepala putik/stigma (terjadi penyerbukan) melalui agen atau pembawa baik bersifat biotik maupun abiotik.
Leave a Reply