Kareo Padi: Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Penyebaran

waktu baca 2 menit
Kamis, 22 Feb 2018 14:41 0 6091 Mh Badrut Tamam


Kareo Padi
Bahasa Latin / Ilmiah: Amaurornis phoenicurus (Pennant, 1769)
Sinonim: Erythra phoenicura
Bahasa Inggris: White-breasted Waterhen
Nama lain: ruak-ruak / sribombok / ayam-ayaman sawah / polangku / tarkuwa / barakuwa / borokua / kurukuwa / totongkeo / truwok

Deskripsi 

Ciri-ciri burung kareo padi berbeda dengan burung pada umumnya yang suka bertengger di ranting pohon. Burung kareo padi memiliki warna hitam pada bagian mahkota hingga punggung dan warna putih pada bagian wajah hingga perut; ukuran sedang (±30 cm); tungging hingga pangkal ekor berwarna merah coklat; iris hitam; paruh kuning; perisai kecil merah; ekor pendek.



Suara
Suara burung kareo padi yakni berbunyi “uwok-uwok” dengan ketukan “turr-kruwak, per-per-a-wak-wak-wak”. Silahkan cek video di bawah ini untuk mendengarkan!



Habitat dan Perilaku

Burung ini menyukai area lahan basah dan bersemak seperti sawah, tepi sungai dan danau. Makanan burung kareo padi berupa cacing, serangga air, biji-bijian, dan kadal. Perilaku burung ini suka berjalan dan mencari makan di atas tanah. Dengan kakinya yang panjang, dapat berjalan di daerah berair. Perilaku burung kareo padi apabila terganggu dengan kehadiran manusia, burung ini akan berlari kencang dan terbang pendek ke semak atau rerumputan untuk bersembunyi. Sarang burung kareo padi biasanya berada di rerumputan dengan motif telur seperti puyuh.
Penyebaran
India, Cina Selatan, dan Asia Tenggara

Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Gruiformes
Famili: Rallidae
Genus: Amaurornis 
Spesies: Amaurornis phoenicurus

Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

Kategori

Kategori

Arsip

LAINNYA
x