Sebuah penemuan cicak jenis baru berasal dari Pulau Kei, Maluku. Cicak teresebut diberi nama latin Lepidodactylus pantai. Pemberian nama penunjuk spesies “pantai” dikarenakan habitat cicak ini berada di bebatuan yang berdekatan dekat zona intertidal laut.
Sebelumnya, genus Lepidodactylus terdiri dari 33 spesies yang distribusinya banyak dijumpai di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik. Dengan ditemukannya spesies baru ini maka menambah daftar baru dari genus tersebut.
Lepidodactylus berasal dari bahasa latin lepidos = sisik; dactyl = jari. Secara morfologi, genus ini memang dapat dibedakan berdasarkan bentuk bantalan perekat pada kakinya (scansor). Lepidodactylus pantai berbeda dengan spesies lainnya terutama adanya belahan pada scansor di bagian terminal pada jari ke-4 dan juga memiliki ekor berbentuk silinder tanpa gerigi.
Scansor pada L. pantai |
Uji molekuler juga dilakukan untuk mengetahui filogenetika spesies baru tersebut. Analisis molekuler dengan menggunakan gen mitokondria NADH Dehydrogenase Subunit 2 (ND2). Hasil analisis dengan Lepidodactylus yang lain menunjukkan bahwa L. pantai membentuk clade sendiri serta memiliki kekerabatan dengan populasi Sister Taxon yang berada di Palau.
Filogenetika genus Lepidodactylus |
Klasifikasi Lepidodactylus pantai
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Famili: Gekkonidae
Subfamili: Gekkoninae
Genus: Lepidodactylus
Spesies: Lepidodactylus pantai
Referensi:
Alexander L. Stubbs, Benjamin R. Karin, Umilaela Arifin, Djoko T. Iskandar, Evy Arida, Sean B. Reilly, Luke M. Block, Agus Kusnadi and Jimmy A. McGuire. 2017. A New Species of Lepidodactylus (Reptilia: Squamata: Gekkonidae) from the Kei Islands, Maluku, Indonesia. Zootaxa 4350 (1): 91–105.
Leave a Reply