Menyusul penelitian ekologis yang berlangsung mengenai keragaman pohon di pulau Sulawesi, Indonesia ditemukan lima spesies baru yaitu Syzygium balgooyi sp. nov., Syzygium contiguum sp. nov., Syzygium devogelii sp. nov., Syzygium eymae sp. nov., dan Syzygium galanthum sp. nov. Sebelumnya pada tahun 1850 Blume telah mendeskripsikan spesies Syzygium di pulau ini yaitu Jambosa celebica dan Jambosa cornifolia.
Berikut ini merupakan deskripsi dari masing-masing spesies baru Syzygium yang telah ditemukan :
1. Syzygium balgooyi sp. nov.
Syzygium balgooyi dicirikan oleh bunga clavate yang panjang dan memanjang, yaitu karakter yang hanya diketahui mirip dengan Syzygium schumannianum (Nied). Syzygium balgooyi berbeda dari spesies tersebut dengan hypanthim dan buahnya yang halus dan oleh tepi hypanthium yang tetap utuh setelah antipesis. Formula bunga dari spesies ini adalah B1 Bt2 K4* C4* A∞* Ĝ(2)┼ Vx∞.
2. Syzygium contiguum sp. nov.
Syzygium contiguum mirip dengan Syzygium urdanatense (Elmer) dari Filipina, yang membedakan dengan spesies tersebut adalah cabang-cabang muda dan sumbu perbesaran angular yang lebih kecil, daun chartaceous dengan tangkai daun yang lebih pendek dan pasangan pembuluh yang lebih sedikit, dan kelenjar pada kelopak bunga.
Syzygium contiguum berbeda dari Syzygium paucipunctatum (Koord dan Valeton) dari Sumatra, Jawa, dan Borneo pada daun chartaceous, daun tanpa atau dengan sedikit kelenjar, dan kuncup bunga yang lebih pendek. Formula bunga dari spesies ini adalah B1 Bt2 K4* C4* A∞* Ĝ(2)┼ Vx~8.
3. Syzygium devogelii sp. nov.
Syzygium devogelii secara morfologis mirip dengan Syzygium perspicuinervium (Merr.), yang membedakannya adalah spesies tersebut memiliki daun yang lebih kecil dengan pembuluh darah sekunder yang lebih sedikit dan bunga dengan lobus calyx yang berbeda.
Syzygium devogelii juga mirip dengan Syzygium valdevenosum (Duthie) tetapi berbeda pada vena lateral yang terkesan diatas, perbungaan yang jauh lebih kecil, dan bunga obconical. Formula bunga dari spesies ini adalah B1 Bt2 K4* C4* A∞* Ĝ(2)┼ Vx∞.
4. Syzygium eymae sp. nov.
Syzygium eymae memiliki karakteristik ukuran yang kecil (biasanya 2,3-4 x 1,5-2,5 cm), (sub-)sessile, daun dengan coiaceous yang tebal, berbentuk elips atau obovate, perbungaan terminal yang padat dan kecil, bunga pyriform dengan kelopak kaliptra yang membagi tidak teratur di anthesis. Formula bunga dari spesies ini adalah B1 Bt2 (K4?* C4?*) A∞* Ĝ(2)┼ Vx.
5. Syzygium galanthum sp. nov.
Syzygium galanthum mirip dengan Syzygium hylochare (Diels) dari New Guinea namun yang membedakannya adalah spesies tersebut memiliki daun yang lebih besar (biasanya 15-22 vs 8-14 cm), bunga yang lebih ramping dengan anthopodia yang lebih Panjang (5-10 vs 3-5 mm) dan kelopak berwarna putih susu.
Syzygium galanthum juga mirip dengan Syzygium malaccense (L.) nemung memiliki subangular dan lebih banyak cabang, lebih kecil, daun chartaceous, perbungaan yang lebih ramping, hypanthia yang kering coklat kemerahan dengan banyak kelenja hitam, dan kelopak berwarna putih krem. Formula bunga dari spesies ini adalah B1 Bt2 K2:2┼ C4* A∞* Ĝ(2)┼ Vx∞.
Penulis: Dessy Feranita
Referensi: Brambach, F., Byng, J. W., & Culmsee, H. (2017). Five new species of Syzygium (Myrtaceae) from Sulawesi, Indonesia. PhytoKeys 81: 47–78.
Leave a Reply