Baca Juga: 27 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
Gambar 1. Peta konsep struktur umum sel eukariotik |
1. Retikulum Endoplasma
Gambar 2. Struktur retikulum endoplasma dengan bentuk lamela/sisterna (kiri) dan tubulus (kanan). |
- Sintesis lipid (sterol). Enzin retikulum endoplasma halus mampu mensintesis kolestrol untuk bahan baku steoroid.
- Metabolisme karbohidrat. REH berperan keseimbangan glukosa dengan mengatur enzim glukosa-6-fosfatase serta berperan dalam sintesis glikoprotein.
- Detoksifikasi. REH mampu mentralisir toksin (detoksifikasi) dari yang berasal dari luar sel seperti racun dan obat dengan cara menambahkan guguk hidroksil sehingga mudah larut dengan air yang selanjutnya dibuang dengan mudah dari tubuh.
b. Retikulum Endoplasma Kasar (REK)
Setelah mempelajari tentang Retikulum Endoplasma Kasar dan Retikulum Endoplasma Halus, maka perbedaan keduanya dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 1. Perbedaan REK dan REH.
2. Ribosom
Gambar 3. Struktur ribosom |
Pada umumnya hasil protein yang dibuat oleh ribosom bebas memiliki peranan aktivitas dalam sitosol, contohnya adalah enzim-enzim yang berprean dalam proses metabolisme di dalam sitosol. Adapun ribosom yang terikat biasanya membuat protein yang kemudian dimasukkan ke dalam membran untuk berbagai keperluan seperti pembentukan organel lisosom dan juga dikirim ke luar sel.
3. Badan Golgi
Gambar 4. Struktur badan golgi |
- Pengemasan bahan-bahan sekretori yang dikeluarkan dari sel.
- Pemrosesan protein (sebagai contoh, glikosilasi, fosforilasi sulfasi, dan proteolisis terpilih) yang disintesis oleh ribosom pada retikulum endoplasma kasar.
- Sintesis polisakarida tertentu dan glikolipid.
- Pemilihan protein yang diperuntukkan untuk berbagai tempat di dalam sel
- Pelepasan elemen membran baru untuk membentuk membran plasma
- Pemrosesan komponen membran yang masuk sitosol selama endositosis.
4. Badan Mikro
Gambar 5. Struktur peroksisom. |
Gambar 6. Struktur Glioksisom (Lehninger, 2008). |
5. Lisosom
- Lisosom Primer. Dibentuk paling awal oleh sel dan belum ikut serta dalam suatu peristiwa dalam sel tersebut. Lisosom primer mempunyai ciri-ciri berselaput tunggal. mengandung enzim positif dengan reaksi reaksi untuk fosfatase asam, penampangnya membulat.
- Lisosom Sekunder. Lisosom ini berperan dalam aktifitas pencernaan dalam sel, mempunyai dua fungsi yang berbeda yaitu (1) mencerna bahan yang berasal dari dari luar sel yang masuk secara endositosis, disebut juga fagosom. Lisosom ini dinamakan heterolisosom atau vakuola pencernaan. Heterolisosom dibentuk dari hasil peleburan antara lisosom primer dengan fagosom; (2) mencema bahan intrasel milik sel itu sendiri atau disebut sitosegrosom. Lisosom ini dinamakan pula autolisosom atau vakuola autofagi. Autolisosom dibentuk dari hasil peleburan antara lisosom primer dengan sitosegrosom.
- Telolisosom, Bila heterolisosom dan autolisosom mengalami penuaan dan mengalami degenerasi menjadi badan residu yang tetap tinggal dalam sel, dinamakan telolisosom, atau postlisosom atau badan-badan residu sewaktu-waktu bahan yang terdapat di dalam telolisosom dapat dilepaskan ke luar sel.
Gambar 7. Struktur lisosom (Campbell, 2017). |
Berdasarkan analisis kimia yang dilakukan terhadap lisosom menunjukkan bahwa komponen-komponen penyusun membran lisosom serupa dengan penyusun membran plasma pada umumnya. Sifat membran lisosom yang unik adalah kemampuan membran tersebut melebur dengan membran sel yang lain. Yang paling sering adalah peleburan lisosom primer dengan fagosom selama pencernaan sel dan antara lisosom primer dengan membran plasma selama sekresi seluler.
Isi lumen lisosom terdiri dari protein yang sebagian besar adalah enzim-enzim yang bekerja dengan kegitan optimal pada pH kurang dari 6. Fungsi lisosom dalam sel sangat bervariasi, tetapi semua fungsi tersebut berkaitan dengan pencernaan yang sebagian besar terjadi di dalam sel atau pencernaan intrasel, yaitu:
- Heterofagi adalah pencernaan bahan-bahan yang berasal dari luar sel masuk melalui mekanisme endositosis, yang kemudian diselubungi oleh membran, kemudian diberi nama endosom. Bahan-bahan tersebut akhirnya akan dikeluarkan kembali ke luar sel dengan mekanisme eksositosis atau endosom melebur dengan satu atau beberapa lisosom dan membentuk partikel baru dengan nama lisosom sekunder. Enzim hidrolase dalam lisosom sekunder memecah materi endositik menghasilkan berbagai macam materi baik yang berguna maupun yang bersifat limbah.
- Autofagi adalah pencernaan bahan-bahan yang berasal dari dalam sel itu sendiri. Peristiwa tersebut contohnya adalah proses regresi dari suatu organ, misalnya perubahan uterus setelah parturasi, metamorfosis insekta, hilangnya ekor berudu. Vakuola autofagi mengandung pecahan-pecahan mitokondria, retikulum endoplasma, badan mikro, partikel glikogen, sehingga vakuola tersebut terlibat dalam aktivitas penguraian sel
6. Sitoskeleton
- Filemen Intermedia Tipe I. Polipeptidanya penyusunnya berupa keratin yang ditemukan di sel epitelium dan derivat epidermis (rambut, kuku).
- Filemen Intermedia Tipe II. Polipeptidanya penyusunnya berupa vimentin, desmin, dan protein fibrilar yang ditemukan di sel mesenkin dan sel otot.
- Filemen Intermedia Tipe III. Polipeptidanya penyusunnya berupa protein penyusun neurofilamen seperti di sel saraf.
- Filemen Intermedia Tipe IV. Polipeptidanya penyusunnya berupa protein lamina nuklear.
Gambar 8. Macam-macam sitoskeleton (a) Mikrotubulus, (b) Mikrofilamen, (c) Filamen intermedia (Campbell, 2017). |
7. Mitokondria
Gambar 9. Struktur mitokondria |
8. Plastida
Gambar 10. Struktur kloroplas. |
Kloroplas adalah organel sel tumbuhan yang mengandung pigmen warna hijau/klorofil. Klorofil memiliki fungsi menyerap gelombang cahaya saat fotosintesis. Struktur kloroplas tersusun atas membran luar yang berfungsi untuk keluar masuknya molekul-molekul yang memiliki ukuran kurang dari 10 kilodalton; membran dalam yang memiiki sifat selektif permeabel yang berfungsi untuk keluar masuknya zat secara transpor aktif; stroma adalah cairan dalam kloroplas yang memiliki fungsi untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk amilum; dan tilakoid tempat terjadinya fotosintesis.
9. Vakuola
Gambar 11. Stuktur vakuola (Campbell, 2017). |
10. Sentrosom
_____________
Bacaan Terkait
organel sel tumbuhan dan fungsinya
organel sel dan fungsinya yang tepat adalah
tabel organel sel dan fungsinya
organel sel hewan dan tumbuhan
organel sel hewan dan fungsinya
5 organel sel dan fungsinya
Leave a Reply