Gambar 1. Sistem Genom CRISPR/Cas9. Sumber: Doudna & Charpentier, 2014. |
Gambar 2. Struktur protein Cas9. Sumber: Song et al, 2016. |
Mekanisme Kerja CRISPR/Cas9 pada Prokariota
Gambar 3. Mekanisme kerja CRISPR-Cas9 pada Prokariota. |
Keterangan dari Gambar 3 tersebut yakni, (1) pada saat DNA asing masuk ke dalam sel, maka dengan segera (2) fragmen DNA asing tersebut akan direkam sebagai memori genetik dan disimpan dalam spacer yang disebut dengan tahapan akuisisi DNA. Ketika ada virus dengan fragmen DNA yang sudah pernah direkam, langkah selanjutnya adalah pemrosesan crRNA. (3) Gen CRISPR akan melakukan transkripsi menghasilkan CRISPR RNA (crRNA) sedangan gen Cas9 akan menghasilkan protein Cas9.
(4) tracrRNA juga disintesis (lokasi gen di Gambar 1) dan bergabung dengan crRNA. Gabungan kedua RNA tersebut dinamakan guide RNA (gRNA) atau disebut RNA Pemandu. Selanjutnya, (5) RNA pemandu akan bergabung dengan Cas9. (6) Kompleks RNA Pemandu/Cas9 akan mengikat DNA asing dan (7) memotongannya menjadi DNA inaktif.
Meretas Sistem DNA
Dengan diketahui cara kerja CRISPR-Cas9, Martin Jinek, dkk mempublikasikan sebuah jurnal penelitian dengan judul “A Programmable Dual-RNA-Guided DNA Endonuclease in Adaptive Bacterial Immunity” pada Agustus 2012 yang menyebutkan bahwa sistem CRISPR-Cas9 bersifat progammable sehingga dengan mudahnya melakukan pengeditan pada genom.
Setelah adanya penemuan editing genome, pada tahun 2013, publikasi mengenai CRISPR/Cas9 hingga sekarang muncul bertubi-tubi. Berawal dari eksplorasi kini menjadi ekploitasi besar-besaran dalam skala molekuler. Berikut adalah hasil penelitian mengenai program aplikasi CRISPR-Cas9 selama tahun 2013:
- Januari 2013: digunakan untuk rekayasa genom manusia dan ikan zebra
- Februari 2013: digunakan untuk program represi dan aktivasi gen transkripsi
- Maret 2013: digunakan untuk rekayasa genom Saccharomuces cerevisae
- April 2013: digunakan untuk regulasi gen bakteri.
- Mei 2013: digunakan untuk rekayasa genom Drosophila
- Juni 2013: digunakan untuk mutagenesis dan digunakan untuk rekayasa genom cacing Caenorhabditis elegans
- September 2013: digunakan untuk memperbanyak rekayasa genom.
- Oktober 2013: digunakan untuk rekayasa genom ulat sutera dan digunakan untuk rekayasa genom katak Xenopus tropicalis.
- November 2013: Penemuan sekuens target, RNA pemandu, dan Cas9 berkontribusi untuk menghindari efek salah target.
- Desember 2013: digunakan untuk mengoreksi penyakit genetik; dan untuk screening genom manusia.
Keren dan mudah dipahamin. Terimakasih ka