Arsip

Kategori

Deskripsi dan Klasifikasi Burung Gagang-bayam Timur

Gagang Bayam-timur (White-headed Stilt) memiliki nama latin/ilmiah Himantopus leucocephalus yang termasuk famili Recurvirostridae. Secara etimologi, nama genus Himantopus berasal dari Bahasa Yunani, yakni himant- (tali) dan pous (kaki). Sementara nama spesies leucocephalus berasal dari Bahasa Yunani Kuno, yakni leuco- (putih) dan cephal (kepala).

Ciri-ciri

Memiliki tubuh dengan warna hitam dan putih dengan panjang 37 cm. Kaki berwarna merah muda yang sangat panjang. Warna bulu putih di bagian kepada dan tubuh, sementara sayap dan tengkuk berwarna hitam. Burung muda memiliki warna kepala abu-abu dan punggung kecoklatan. Iris memiliki warna merah muda, ukuran paruh yang panjang dan tajam serta berwarna hitam.
Perkembangan Gagang-bayam Timur selama 3 minggu. © Ivan Martin
Burung jantan dan betina memiliki perbedaan yakni burung betina memiliki paruh agak membengkok ke atas dan ukuran kepala relatif labih kecil dibandingkan dengan yang jantan.
© Ivan Martin

Suara
Berbunyi “kik-kik-kik” dengan pekikan tinggi, jika ada bahaya suara semakin melengking.

Kebiasaan
Burung ini sering dijumpai di rawa, tambak, mangrove, danau dangkal, gosong pasir,

Populasi Gagang-bayam Timur di tambak air asin.

Penyebaran
Indonesia, Australia, Selandia Baru, Filipina.

Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Charadriiformes
Famili: Recurvirostridae
Genus: Himantopus
Spesies: Himantopus leucocephalus

DNA Barcoding
Gen pada mitokondria: cytochrome oxidase subunit 1 (COI)
Accession Number: EU525422.1

Status Konservasi

Status IUCN: Beresiko Rendah (Least Concern)

Referensi:
MacKinnon dkk. 2010. Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan. LIPI

Mh Badrut Tamam
Lecturer Science Communicator Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation