Arsip

Kategori

Jenis dan Fungsi Hormon Tumbuhan LENGKAP

Jenis dan Fungsi Hormon Tumbuhan. Hormon tumbuhan adalah zat pengatur tumbuh (ZPT) yang memiliki fungsi fisiologis mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hormon tumbuhan (fitohormon atau regulator tumbuh tumbuhan) merupakan molekul organik, baik berupa senyawa metabolit maupun peptida, yang dihasilkan oleh suatu bagian tumbuhan dan didistribusikan ke bagian yang lain. Konsentrasi hormon dibutuhkan dalam jumlah yang rendah untuk respon fisiologis. Fungsi hormon tumbuhan ini berperan dalam pemicu pertumbuhan (misal: auksin, sitokinin, giberelin, dan etilen), penghambat pertumbuhan (misal: asam absisat), dan juga dalam komunikasi tumbuhan (misal: asam jasmonat). Bedasarkan penelitian yang sudah dilakukan bertahun-tahun, hormon tumbuhan dibagi menjadi tiga kelompok:
  • Hormon utama atau mayor. Kelompok terbesar yang merupakan hormon paling berpengaruh pada pertumbuhan dan berperan penting dalam bioteknologi, serta seringkali menjadi subjek materi di sekolah menengah, misalnya auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat, dan etilen
  • Hormon minor. Kelompok hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan, fisiologis, komunikasi, serta ketahanan tumbuhan. Fungsinya kompleks, sehingga hanya dijabarkan pada penelitian lanjutan. Contoh hormon ini adalah asam jasmonat, brassinosteroid, karrikin, dan hormon peptida
  • Hormon hipotetikal. Hormon yang seringkali muncul di buku sekolah, namun sebenarnya merupakan hormon yang masih diperdebatkan prosesnya sejak lama (misal: kalin, yang keberadaannya masih misterius). Beberapa hormon ini sudah dikelompokkan ke kedua jenis hormon yang sudah disebutkan sebelumnya.
    • Artikel atau makalah hormon pada tumbuhan ini akan menjelaskan mulai dari penemu, tempat diproduksi hormon, dan fungsinya. Berikut adalah penjelasan mengenai macam-macam hormon pada tumbuhan beserta fungsinya:
    hormon tumbuhan yang bekerja saling berlawanan, hormon tumbuhan yang bekerja secara berlawanan, hormon tumbuhan yang berperan dalam dormansi biji, hormon tumbuhan pada cuaca buruk, contoh hormon tumbuhan, contoh hormon tumbuhan dan fungsinya, hormon pada tumbuhan dan contohnya, ciri hormon tumbuhan, www.hormon pada tumbuhan.com, hormon tumbuhan dan fungsi, hormon tumbuhan dan fungsinya pdf, hormon tumbuhan dan fungsinya ppt, hormon tumbuhan dan hewan, hormon tumbuhan dan manusia, hormon tumbuhan dan peranannya, hormon tumbuhan dan letaknya, hormon tumbuhan dan manfaatnya, hormon tumbuhan dan penemunya, hormon tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk, hormon tumbuhan dengan fungsinya, hormon tumbuhan disebut, hormon tumbuhan dihasilkan oleh, hormon tumbuhan doc, hormon di tumbuhan, hormon dalam tumbuhan beserta fungsinya, hormon dari tumbuhan, manfaat hormon tumbuhan dalam bidang pertanian, pemanfaatan hormon tumbuhan dalam bidang pertanian, hormon tumbuhan dan fungsinya, hormon tumbuhan etilen, fungsi hormon tumbuhan etilen, fungsi hormon tumbuhan gas etilen, hormon tumbuhan fitohormon, hormon tumbuhan fungsi, hormon tumbuhan florigen, hormon tumbuhan filokalin, hormon fisiologi tumbuhan, hormon pada tumbuhan fungsi dan letaknya, hormon tumbuhan dan fungsinya.ppt, hormon tumbuhan atau fitohormon, hormon pada tumbuhan fungsinya, hormon tumbuhan sebagai first messager, hormon tumbuhan letak dan fungsinya, hormon tumbuhan letak dan fungsi, macam hormon tumbuhan dan fungsinya, fungsi hormon tumbuhan giberelin, hormon pada tumbuhan giberelin, peranan hormon tumbuhan giberelin, tuliskan fungsi hormon tumbuhan giberelin, hormon tumbuhan yang mempengaruhi gugurnya daun yang telah tua adalah
    1. Hormon Auksin 
    Penemu hormon auksin adalah Fritz Went (Peneliti asal Belanda). Struktur hormon auksin yang paling dikenal adalah IAA (Indole Acetic acid), yang mirip dengan asam amino triptophan. Aktivitas hormon auksin dihambat oleh cahaya matahari. Cara membuat hormon auksin yakni disentesis di meristem apikal, daun-daun muda dan biji. Fungsi hormon auksin pada tumbuhan adalah:
    a. Merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh.  
    b. Merangsang pembentukan akar
    c. Merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)  
    d. Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
    e. Merangsang absisi (pengguguran pada daun)  
    f. Berperan dalam dominasi apikal

    hormon tumbuhan untuk penyembuhan luka, letak hormon tumbuhan, laporan hormon tumbuhan, hormon pada tumbuhan dan letaknya, hormon tumbuhan yang mempengaruhi penutupan luka, hormon yang memperbaiki luka tumbuhan, hormon tumbuhan yang berperan merangsang lapisan aleuron, hormon tumbuhan yang berperan merangsang lapisan aleuron pada biji, hormon pada tumbuhan beserta letaknya, hormon tumbuhan menurun, hormon tumbuhan menghambat penuaan, hormon manusia tumbuhan dan hewan, hormon mempengaruhi tumbuhan, hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan luka, hormon tumbuhan yang memacu pertumbuhan, hormon tumbuhan yang memicu pertumbuhan dan perkembangan, hormon tumbuhan yang merangsang pemanjangan sel adalah, apakah hormon tumbuhan mempengaruhi pertumbuhan sekunder, hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru, hormon tumbuhan yang menghambat pertumbuhan, hormon tumbuhan yang mempengaruhi pematangan buah, hormon tumbuhan yang merangsang pembungaan pada temperatur rendah, hormon tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, hormon tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah, nama hormon tumbuhan dan fungsinya, nama hormon tumbuhan yang memacu pertumbuhan dan perkembangan, nama hormon tumbuhan beserta fungsinya, hormon tumbuhan organik, hormon organ tumbuhan, cara membuat hormon tumbuhan organik, hormon dan organ tumbuhan, hormon pembentukan organ tumbuhan, hormon pada organ tumbuhan, hormon pembentuk organ tumbuhan, hormon pertumbuhan organ tumbuhan, hormon yang dihasilkan oleh tumbuhan, obat hormon tumbuhan, hormon yang mempengaruhi organ tumbuhan, hormon kalin mempengaruhi organ tumbuhan, hormon yang dihasilkan oleh tumbuhan dan fungsinya, hormon pada tumbuhan dihasilkan oleh, hormon tumbuhan pertama yang berbentuk gas yaitu, hormon pada tumbuhan, hormon pada tumbuhan dan fungsinya, hormon pada tumbuhan pdf, hormon pada tumbuhan yang berperan dalam pemasakan buah adalah, hormon pada tumbuhan adalah, hormon pada tumbuhan yang berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga disebut, hormon pada tumbuhan dan hewan, hormon perangsang tumbuhan
    Pengaruh cahaya matahari terhadap aktivitas auksin. (a) saat cahaya matahari tepat di pucuk,
    (b) saat cahaya matahari berada di sisi pucuk sehingga akan menyebabkan (c) pemanjangan yang membengkok.


       Baca juga: Dominansi Apikal Pada Tanaman                                                                                  

    2.  Hormon Giberelin 
    Studi hormon giberelin awalnya dilakukan oleh Eiichi Kurosawa pada tanaman padi di tahun 1926. Kemudian hormon ini diidentifikasi oleh Teijiro Yabuta (yang memberi nama giberelin) dan Sumuki pada sampel padi yang terdapat cendawan Gibberella fujikuroi milik Kurokawa pada tahun 1935. Hormon giberelin disintesis di meristem tunas apikal dan akar, daun muda dan embrio. Fungsi hormon giberelin adalah:
    a. Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
    b. Merangsang perkecambahan biji
    c. Memecah dormansi biji (berkebalikan dengan asam absisat)
    d. Merangsang pembungaan dan pembuahan
    e. Merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)

    3.  Hormon Sitokinin 
    Penemu homon sitokinin adalah Van Overbeek. Hormon sitokinin disintesis dalam akar dan diangkut ke organ lain. Fungsi hormon Sitokinin adalah:
    a. Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjang
    b. Menghambat dominansi apikal oleh auksin 
    c. Merangsang pemanjangan titik tumbuh
    d. Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio. 
    e. Merangsang pembentukan akar
    f.  Merangsang pembentukan tunas pada kultur jaringan (antagonis dengan auksin)
    g. Menghambat pertumbuhan akar adventif
    h. Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel pada organ tersebut.

    4.  Hormon Asam Absisat (ABA) 
    Penemu hormon asam absisat adalah P. F. Wareing dan F.T. Addicott. Hormon asam absisat dihasilkan pada daun, batang, akar, dan buah hijau. fungsi hormon asam absisat (ABA) adalah:
    a.  Mengurangi laju kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel di daerah titik tumbuh.  
    b.  Memacu gugurnya daun pada saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan air.  
    c.  Membantu menutupnya stomata daun agar mengurangi penguapan 
    d.  Mengurangi laju kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel dan bahkan menghentikannya.  
    e.  Memicu bermacam-macam sel tumbuhan untuk memproduksi gas etilen.  
    f.  Menyebabkan dormansi pada biji agar tidak berkecambah (kebalikan dengan giberelin).

      Baca juga: Hormon Asam Abisat (ABA) dan Regulasi Genetik                                                      


    5. Hormon Etilen 
    Sejak jaman Mesir dan Cina kuno, penggunaan asap dari pembakaran dupa diyakini membantu pematangan buah. Lalu pada tahun 1901, Dimitry Neljubow, seorang ilmuwan Rusia menunjukkan bahwa senyawa yang menyebabkan pematangan buah tersebut adalah etilen. Hingga pada tahun 1934, R. Gane menjelaskan bahwa senyawa yang merupakan hormon ini ternyata juga disintesis di tumbuhan.

    Penemu hormon etilen adalah R. Gene (1934). Hormon etilen dihasilkan oleh jaringan buah yang sedang matang, buku batang, daun, dan respons bunga yang menua. Hormon etilen yang merupakan senyawa gas ini dihasilkan oleh jaringan buah yang sedang dalam pematangan, pada buku batang, daun, dan sebagai respons bunga yang menua. Fungsi hormon etilen adalah:

    a.  Mempercepat pematangan buah.
    b.  Menghambat pemanjangan akar, batang, dan pembungaan.
    c.  Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal.
    d.  Merangsang proses absisi.
    e.  Etilen dan auksin saling berinteraksi untuk memacu proses pembungaan.
    f. Etilen dan giberelin saling berinteraksi mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoecious


    6.  Hormon Asam Traumalin
    Hormon asam traumalin disebut juga hormon luka atau kambium luka. Fungsi hormon asam traumalin yakni merangsang sel-sel pada daerah luka menjadi jaringan yang bersifat meristematik sehingga akan mempercepat proses penutupan pada bagian yang luka.

    Selain itu terdapat vitamin B12 (riboflavin), piridoksin (vitamin B6), asam askorbat (vitamin C), thiamin (vitamin B1) dan asam nikotinat yang merupakan jenis vitamin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan. Vitamin tersebut berperan sebagai kofaktor


    7.  Hormon Kalin 
    Hormon kalin dihasilkan pada jaringan meristem.  Fungsi hormon kalin adalah memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan.  Macam-macam hormon kalin beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
    a. Filokalin, fungsi hormon filokalin adalah memacu pertumbuhan daun.
    b. Kaulokalin, fungsi hormon kaulokalin adalah memacu pertumbuhan batang.
    c. Rizokalin, fungsi hormon rhizokalin adalah memacu pertumbuhan akar.
    d. Antokalin, fungsi hormon anthokalin adalah  memacu pertumbuhan bunga.

    8. Hormon Florigen
    Hormon yang diusulkan sebagai hormon pembungaan oleh ilmuwan Rusia, Mikhail Chailakhyan pada 1937. Awalnya disebutkan bahwa hormon ini adalah gabungan hormon giberelin dan anthesin yang misterius, dan diamati pada kultur sambung tanaman yang mau berbunga pada tanaman yang belum berbunga.

    Beberapa jangka waktu kemudian, ditemukan bahwa hormon ini tergolong hormon peptida bedasarkan penelitian tim peneliti Jepang, Michitaka Notaguchi pada tahun 2008 sebagai protein lokus pembungaan T (FLOWERING LOCUS T atau FT). Struktur dan reseptor florigen diuraikan pada artikel ilmiah tahun 2011 oleh tim Ken-Ichiro Taoka. Florigen berfungsi merangsang terjadinya pembungaan.

    Rangkuman Hormon Tumbuhan
    hormon sintetis untuk tumbuhan, hormon yang disintesis tumbuhan untuk menutup luka adalah, hormon tumbuhan yang berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka, hormon yang disintesis tumbuhan untuk menutup luka, jenis hormon untuk tumbuhan, hormon tumbuhan yang berfungsi untuk mempercepat proses terbentuknya bunga, hormon tumbuhan yang dapat berfungsi untuk merangsang pertumbuhan batang adalah, cara membuat hormon untuk tumbuhan, hormon tumbuhan yang dapat berfungsi untuk merangsang pertumbuhan batang, hormon tumbuhan wikipedia, hormon tumbuhan yang berperan dalam pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan adalah, hormon tumbuhan yang berfungsi merangsang pertumbuhan batang, hormon tumbuhan zpt, hormon tumbuhan atau zpt, perbedaan hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuh, perbedaan hormon tumbuhan dan zpt, zat hormon tumbuhan, makalah hormon tumbuhan pdf, hormon sitokinin pada tumbuhan pdf, hormon auksin pada tumbuhan pdf, jurnal tentang hormon tumbuhan pdf, mekanisme kerja hormon tumbuhan pdf, jurnal hormon pada tumbuhan pdf, makalah hormon pada tumbuhan pdf, hormon pada tumbuhan dan fungsinya pdf, hormon pertumbuhan pada tumbuhan pdf, hormon tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan raksasa, hormon tumbuhan yang berkaitan erat dengan restitusi, hormon tumbuhan yang berperan dalam pembelahan sel, hormon tumbuhan yang berfungsi merangsang pembentukan daun, hormon tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan biji, hormon tumbuhan yg berperan dalam pertumbuhan raksasa, hormon tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan memanjang batang, hormon tumbuhan yang berperan dalam proses pertumbuhan, hormon tumbuhan yang berperan dalam proses pematangan buah, hormon tumbuhan yang berperan dalam proses dormansi, hormon tumbuhan pada daun yang hampir gugur, hormon tumbuhan hewan manusia, hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan batang, hormon tumbuhan yang merangsang pemanjangan sel, hormon tumbuhan yang memacu pemasakan buah, hormon tumbuhan yg merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yg luka, hormon tumbuhan yang merangsang partenokarpi, hormon tumbuhan dan pengaruhnya, hormon tumbuhan yang mempengaruhi pemanjangan sel adalah, hormon tumbuhan yang paling banyak ditemukan pada daun yang hampir gugur, hormon tumbuhan yang bekerja berlawanan, hormon tumbuhan yang berperan dalam penghambatan pembelahan sel adalah

    • Auksin ➡ memacu proses pemanjangan sel
    • Giberelin ➡ merangsang perkembangan dan perkecambahan embrio
    • Etilen ➡ pematangan buah dan kerontokan daun
    • Sitokinin ➡ pembelahan sel
    • Asam absisat ➡ penuaan dan gugurnya daun
    • Asam traumalin ➡ regenerasi sel saat terjadi luka
    • Kalin ➡ proses pembentukan organ (organogenesis)
    Mh Badrut Tamam
    Lecturer Science Communicator Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation