Siklus daur fosfat adalah faktor pembatas kehidupan tumbuhan pada perairan. Fosfor merupakan bagian terpenting penyusun asam nukleat atau DNA dan merupakan unsur penting dalam semua organisme termasuk molekul berenergi yakni ATP pun juga mengandung fosfat. Beberapa bakteri juga mampu menyimpan fosfor dalam bentuk polifosfat di dalam granula volutin. Keberadaan fosfor dalam air hanya terbatas dari hasil dekomposisi zat organik oleh bakteri dan fungi.
Beberapa bakteri dan fungi mampu memecah senyawa-senyawa fosfor organik serta mampu melepaskan fosfat dari dan kembali dalam siklus materi. Fosfat dalam air seringkali dalam keadaan padat, yakni sebagai tulang dan sebagai kalsium fosfat (Ca3(PO4)2 yang merupakan senyawa penting dalam siklus fosfor pada sejumlah bakteri yang mampu melarutkan trikalsium fosfat. Kelarutan (Ca3(PO4)2 dibantu juga oleh bentukan senyawa amonium. Beberapa bakteri yang dapat mendekomposisi trikalsium fosfat adalah genus Pseudomonas, Aeromonas, Escherichia, Bacillus, dan Micrococcus. Siklus fosfor lebih mudah diteliti dibandingkan dengan siklus nitrogen dan sulfur. Fosfor diserap oleh tumbuhan sebagai senyawa pirofosfat, dan kemudian diubah menjadi senyawa fosfor organik, sedangkan fosfat dipakai untuk aktivitas mikroorganisme. Berikut penjelasanya siklus fosfor melalui bagan:
Leave a Reply