Ikan merupakan hewan vertebrata yang memiliki sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah tunggal. Pengertian sistem peredaran darah tunggal adalah aliran darah melalui jantung hanya satu kali dalam satu kali peredaran. Sistem organ peredaran ikan terdiri dari:
- Jantung yang berada di bagian belakang lengkung insang. Bagian-bagian jantung ikan terdiri dari satu atrium, satu ventrikel serta sinus venosus.
- Conus Arteriosus
- Arteri
- Vena
- Kapiler
Mekanisme Peredaran Darah Ikan
Sistem Organ Peredaran Darah pada Ikan (credit: innerorgans.com) |
Aliran darah dimulai dari jantung, kemudian darah menuju insang dan terjadi pertukaran gas. Selanjutnya, darah akan dialirkan aorta bagian dorsal dan kemudian menyebar ke semua organ-organ tubuh melalui pembuluh kapiler.
Darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung gas karbon dioksida akan dialirkan menuju ke ke sinus venosus yang selanjutnya akan masuk ke atrium.
Sinus venosus adalah ruangan atau rongga pada jantung ikan yang terletak di antara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung relaksasi, darah akan mengalir melalui klep, kemudian masuk ke dalam ventrikel. Dari ventrikel, darah akan dialirkan menuju ke conus arteriosus, selanjutnya menuju aorta ventralis dan dilanjutkan ke insang. Di organ insang, aorta akan menjadi cabang-cabang kapiler (pembuluh-pembuluh kecil).
Kapiler-kapiler insang tersebut akan melepaskan gas karbon dioksida dan mengambil oksigen dari air. Di kapiler-kapiler insang tersebut darah akan mengalir ke aorta dorsalis yang bercabang-bercabang. Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah akan disebarkan ke kapiler-kapiler di seluruh bagian tubuh ikan yang banyak mengandung oksigen dan zat makanan ke sel-sel tubuh.
Setelah itu, darah juga mengambil karbon dioksida yang kemudian dibawa kembali ke jantung melalui vena kava dan sinus venosus.
Ringkasan
Darah (Kaya CO2) → Sinus Venosus → Atrium → Ventrikel → Conus Arteriosus → Insang (Pertukaran CO2 dengam O2) → Darah (kaya O2) → Seluruh Tubuh
Leave a Reply