Gambar 1. Cicak Cnemaspis rajabasa. |
Peneliti dan sekaligus ahli herpetofauna dari LIPI yakni Awal Riyanto baru-baru ini menemukan spesies cicak dengan pupil bulat di Lampung. Spesies baru ini diberi nama Cnemaspis rajabasa (Gambar 1) yang sesuai dengan tempat ditemukannya spesies tersebut. Lokasi penemuan spesies baru tersebut berada di Sungai Tajur, Gunung Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sumatra, Indonesia dengan koordinat 5°48’29’’Lintang Selatan, 105°37’37’’ Bujur Timur (Gambar 2).
Gambar 2. Sungai Tajur, tempat penemuan spesies C.rajabasa. |
Cnemaspis rajabasa memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan genus Cnemaspis yang lain seperti memiliki ukuran hingga 58,7 mm saat desawa; sisik bibir bawah (infralabial) 11 atau 12; sisik perut dengan bentuk tricarinate dan memiliki pori di prekloaka. Ciri-ciri lebih detail bisa dilihat di tabel di bawah ini!
Cicak dari genus Cnemaspis jarang di jumpai di Indonesia. Kebanyakan dijumpai di Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, serta pulau-pulau di Semenanjung Malaysia (Gambar 3). Dengan demikian, penemuan Cnemaspis rajabasa merupakan hal yang sangat penting untuk menambah biodiversitas di Indonesia.
Gambar 3. Distribusi penyebaran cicak genus Cnemaspis. |
Penemuan ini menambah khazanah pengetahuan baru mengenai distribusi Cnemaspis ke arah barat dan selatan. Disamping itu, masih perlu diteliti apakah cicak tersebut apakah ada kemungkinan biogeografinya hingga ke Pulau Jawa.
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Sauropsida
Superorder: Lepidosauria
Order: Squamata
Suborder: Scleroglossa
Family: Gekkonidae
Genus: Cnemaspis
Species: C. rajabasa
Referensi:
Amarasinghe, A.A. Thasun; Michael B. Harvey, Awal Riyanto, and Eric N. Smith 2015. A New Species of Cnemaspis (Reptilia: Gekkonidae) from Sumatra, Indonesia Herpetologica Jun 2015, Vol. 71, No. 2: 160-167.
Penulis:
Mh Badrut Tamam
email: mh.badruttamam@generasibiologi.com
Leave a Reply