Proses terjadinya gerhana matahari. |
Kejadian kerusakan mata akibat melihat gerhana matahari sebelumnya jarang ada data yang terekam. Ketika terjadi gerhana matahari di Eropa pada tanggal 11 Agustus 1999, maka sejumlah laporan kasus kerusakan mata banyak dilaporkan (1, 2).
Menurut Dokter Spesialis Mata RSUP Dr Sardjito dan Fakultas Kedokteran UGM, Prof. Dr. dr. Suhardjo S.U, Sp.M(K) mengatakan bahwa Melihat matahari secara langsung untuk waktu yang lama dapat membakar retina atau makula dan merusak saraf mata yang merupakan sentral penglihatan.
Para peneliti tersebut menyimpulkan bahwa cahaya matahari selama gerhana matahari dapat menyebabkan perubahan yang besar di tingkat seluler antara lain kerusakan fotoreseptor, sel-sel ganglion, sel neuroglial, sel-sel endotel kapiler dan mikroglia di retina mata.
Dengan demikian, ketika gerhana matahari terjadi sebaiknya anda tidak coba-coba untuk melihat langsung proses gerhana tersebut meskipun itu kurang dari satu menit. Meskpiun secara fisik mata masih terlihat baik-baik saja karena kerusakan mata tersebut hanya dapat diketahui ketika retina diamati dengan alat khusus.
Leave a Reply