1. Ular Bangkai Laut (Trimeresurus albolabris)
Ular ini disebut juga dengan sebutan ular hijau ekor merah. Viper ini termasuk ular hijau BERBISA MEMATIKAN. Sebagian besar kasus gigitan ular di Indonesia disebabkan ular ini. Akibat gigitan ular hijau ekor merah tersebut jika tidak ditangani segera dapat mengakibatkan fatal. Ciri-ciri ular tersebut, yakni:
- Bentuk kepala segitiga,
- Warna punggung hijau tua,
- Perut berwarna hijau muda atau kekuningan,
- Bibir atas dan bawah berwarna kuning hijau,
- Mata berwarna kuning,
- Ekor bagian sisi atas berwarna merah.
Jenis Bisa: Hemotoksin.
2. Trimeresurus insularis
Ular hijau ini sebelumnya dianggap satu jenis dengan ular Trimeresurus albolabris, namun saat ini dibedakan sebagai jenis yang berbeda. Ular hijau berbuntut merah ini termasuk BERBISA MEMATIKAN. Ciri-ciri ular ini mirip dengan Trimeresurus albolabris kecuali berbeda hal seperti warna mata yang merah kecoklatan. Ular ini juga memiliki varian warna selain hijau yakni berwarna biru muda.
3. Ular Hageni (Trimeresurus hageni)
Ular ini termasuk endemik Asia Tenggara dan merupakan jenis ular hijau BERBISA MEMATIKAN. Jenis ini juga termasuk ular hijau ekor merah. Ciri-ciri ular hageni yakni:
- Bagian sisi atas berwarna hijau terang atau pucat,
- Warna kepala sama seperti bagian sisi atas tubuh,
- Bagian sisi bawah berwarna hijau pucat dan terdapat garis warna putih,
- Memiliki garis dengan warna merah muda di bagian belakang mata,
- Ekor berwarna merah.
4. Ular Punai Sumatra (Trimeresurus sumatranus)
Ular hijau ini aktif di malam hari dengan habitat hutan dataran rendah, hutan hujan basah, hutan bakau, ladang perkebunan kopi dan teh. Ular hijau belang hitam ini termasuk BERBISA MEMATIKAN. Ciri-ciri Ular Punai Sumatera, antara lain:
- Bagian sisi atas berwarna hijau pucat dengan pita garis hitam melintang,
- Bagian sisi bawah berwarna hijau kecoklatan,
- Warna buntut merah kecoklatan.
Penyebaran: Sumatra, Nias, Simeuleu, Belitung, Bangka, dan Mentawai.
5. Ular Hijau Gunung (Trimeresurus gunaleni)
Ular ini termasuk jenis baru yang pada awalnya dianggap Ular Punai Sumatra, namun setelah diteliti ternyata terdapat perbedaan. Ular hijau berkepala segitiga ini termasuk BERBISA MEMATIKAN. Ciri-ciri ular hijau gunung, antara lain:
- Badan ular memanjang dengan bentuk memipih ke arah vertikal,
- Bagian sisi atas berwarna hijau terang dengan sisik berwarna hitam di sela-selanya,
- Bagian sisi bawa berwarna hijau kekuningan polos,
- Mata berwarna hijau kekuningan,
- Ekor berwarna merah kecoklatan.
Penyebaran: Sumatra
6. Tropidolaemus subannulatus
Ular viper ini termasuk aktif di malam hari dan sering berada di pepohonan. Jenis ular ini juga termasuk BERBISA MEMATIKAN. Ciri-ciri ular tersebut yakni:
- Badan pendek dan gemuk,
- Bagian tubuh atas berwarna hijau terang,
- Bagian tubuh bawah berwarna kuning-kehijauan,
- Tubuh memiliki motif garis-garis pucat dengan dasar warna putih,
- Belakang mata terdapat garis berwarna putih dan merah.
Penyebaran: Kalimantan, Belitung, Sulawesi, Buton, Kepulauan Sangihe.
7. Ular Punai Wagleri (Tropidolaemus wagleri)
Ular jantan berwarna hijau (atas) dan betina (bawah) |
- Ular yang masih muda dan ular jantan memiliki tubuh ramping dan bagian sisi atas berwarna hijau dengan sedikit motif,
- Terdapat garis ganda yang melewati mata,
- Ujung ekor memiliki warna coklat kemerahan,
- Pada ular betina, memiliki tubuh lebih gempal dan bagian sisi atas berwarna gelap dengan bintik-bintik hijau/kuning yang melintang.
8. Ular Pucuk (Ahaetulla prasina)
- Tubuh bagian sisi atas memiliki variasi: hijau muda, hijau kecoklatan/keabu-abuan,
- Saat dalam kondisi terancam, sisik bagian leher akan mengembang dan terlihat warna hitam putih dan biru,
- Tubuh bagian samping terdapat garis kuning atau putih,
- Tubuh bagian bawah bewarna hijau,
- Bentuk kepala panjang dengan moncong meruncing.
Penyebaran: Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi.
9. Ular Janur (Ahaetulla mycterizans)
Penyebaran: Sumatera dan Jawa
10. Ular Bajing (Gonyosoma oxycephalum)
- Tubuh berwarna hijau dari kepala sampai batas ekor,
- Bentuk kepala oval
- Terdapat garis hitam di mata,
- Ekor memiliki variasi warna seperti merah-jingga, biru-hijau, dan abu-abu
Penyebaran: Sumatra, Kalimantan, Jawa, Kalimatan, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Natuna, dan Ambon.
11. Sanca Hijau (Morelia viridis)
- Warna bagian sisi atas hijau terang atau kebiruan,
- Warna bagian sisi bawah kuning pucat atau putih,
- Warna ular yang masih muda memiliki variasi warna seperti kuning cerah, jingga, dan hijau.
Penyebaran: Papua dan Pulau Aru
Referensi:
- Budhy Suhono. 1986. Ular-ular Berbisa di Jawa. Penerbit Antar Kota
- Riza Marlon. 2014. Panduan Visual dan Identifikasi Lapangan: 107+ Ular Indonesia. Indonesia Nature & Wildlife Publishing.
- Indraneil Das. 2018. A Naturalist’s Guide to the Snakes of Southeast Asia. John Beaufoy Books
- http://reptile-database.reptarium.cz/
- Vogel G, David P, and Sidik I. 2014. On Trimeresurus sumatranus (Raffles, 1822), with the designation of a neotype and the description of a new species of pitviper from Sumatra (Squamata: Viperidae: Crotalinae). Amphibian & Reptile Conservation 8 (2): 1–29
Baru baru ini saya dan suami menemukan ular hijau dikebun halaman rumah saya …tp jenis nya berbeda dr yg sy lihat diartikel ini. Ular hijau tersebut memiliki warna yg cantik yakni ada hitam dan kemerahan mengkilat dibagian atas punggungnya. Warna tersebut terlihat rapii seperti anyaman tikar. Saya tidak tau apakah ular hijau tersebut berbahaya atau tidak tp Krn takut dan refleks suami saya lgsung membunuh nya. Krn ular tersebut tepat disamping suami saya Krn ular itu sdg diatas dahan pohon cengkeh.