Tupai adalah hewan mamalia berukuran kecil yang dapat dijumpai di Hutan Tropis Asia Tenggara yang masuk dalam ordo Scandentia. Berdasarkan data Catalouge of Life, ordo Scandentia anggotanya hanya ada dua famili, yakni famili Tupaiidae yang terdiri dari 4 genus dan 19 spesies serta famili Ptilocercidae yang hanya terdiri dari satu spesies, Ptilocercus lowii.
Tupai (treeshrews) sekilas mirip dengan bajing (squirrels) dari famili Sciuridae, namun sebenarnya hewan tersebut berbeda secara anatomi dan perilakunya. Bajing sendiri termasuk dalam ordo Rodentia, berkerabat lebih dekat dengan tikus.
Ciri-ciri tupai antara lain memiliki moncong sangat panjang; jumlah total giginya 38; gigi serinya berbentuk runcing tidak seperti bajing dan mempunyai lima jari bercakar pada masing-masing kakinya; ekor panjang, warna rambut keabu-abuan hingga coklat-kemerahan.
Berdasarkan data Checklist of The Mammals of Indonesia, keanekaragaman tupai di Indonesia ada 15 spesies antara lain:
- Tupai Ekor Sikat (Ptilocercus lowii)
- Tupai Ekor Jambul (Dendrogale melanura)
- Tupai Mentawai (Tupaia chrysogaster)
- Tupai Kujo (Tupaia dorsalis)
- Tupai Akar (Tupaia glis)
- Tupai Jawa (Tupaia hypochrysa)
- Tupai Sumatra (Tupaia ferruginea)
- Tupai Buyuk (Tupaia gracilis)
- Tupai Kekes (Tupaia javanica)
- Tupai Kaki Panjang (Tupaia longipes)
- Tupai Kecil (Tupaia minor)
- Tupai Gunung (Tupaia montana)
- Tupai Tercat (Tupaia picta)
- Tupai Tankerawak (Tupaia splendidula)
- Tupai Tanah (Tupaia tana)
