Prosedur
a. Potonglah organ tumbuhan (misalnya batang kayu) yang akan dibuat preparat menjadi kecil-kecil.
b. Rebuslah potongan tersebut sampai potongan tersebut mengendap di dasar. Hal ini menandakan bahwa jaringan tersebut bebas udara.
c. Buanglah air dan pindahkan potongan organ tumbuhan ke dalam larutan yang terdiri dari campuran asam kromat 10% dan asam nitrat 10% dengan perbandingan 1:1. Pakailah beker glass sebagai tempatnya.
d. Kemudian panaskan beker glass yang sudah berisi bahan (poin c) sampai lunak. Gunakan jarum untuk mengecek kelunakannya. Jika sudah lunak, hentikan proses pemanasan.
e. Kemudian cucilah potongan organ tumbuhan tersebut dengan aqudes untuk menghilangkan sisa-sisa asam.
f. Selanjutnya beri pewarna safranin.
g. Kemudian cuci dengan air sampai warna tidak luntur lagi.
h. Lakukan dehidrasi bertingkat dengan merendam di alkohol 30%, 50%, 70%, 95%, dan 100%. Masing-masing sekitar 2-5 menit.
i. Masukkan kedalam larutan alkohol-xylol secara bertingkat dengan perbandingan 3:1, 1:1, 1:3. Masing-masing sekitar 2-5 menit.
j. Kemudian masukkan dalam xylol murni dan kemudian rekatkan potongan organ dalam kaca object dengan menggunakan perekat entellan, dan selanjutnya tutup dengan kaca penutup dengan cara ditekan agar sel-sel menyebar.
Lihat artikel yang lain
1. Pembuatan preparat mitosis-meiosis
2. Pembuatan preparat hydra
3. Pembuatan preparat akar yang terinfeksi mikoriza (MVA)
keuntungan dan kerugian dari metode jeffery ini apa ka ?