Enzim adalah protein khusus yang di sintesis oleh sel hidup dan berfungsi sebagai katalisator pada reaksi kimia yang berlangsung di dalamnya, sehingga enzim disebut dengan “biokatalisator”. Enzim adalah unit fungsional dari metabolisme sel, bekerja dengan urutan yang teratur mengkatallisis ratusan reaksi terhadap yaitu (1) reaksi yang menguraikan molekul nutrient: (2) reaksi yang menyimpan dan mengubah energi kimia, dan (3) reaksi mensintesis makromolekul sel dari prekursor sederhana. Enzim memiliki tenaga katalitik yang besar, sangat spesifik terhadap sustratnya dan berfungsi di dalam larutan encer pada keaadaan suhu dan pH tertentu.
A. Tata Nama Enzim
Nama trivial enzim sudah lama dikenal masih tetap digunakan misalnya tripsin, pepsin, papain dan lain – lain. Perkembangan tata nama enzim selanjutnya memberikan nama khusus bagi enzim yaitu akhiran –ase pada jenis reaksi yang dikatalisnya. Misalnya enzim dehirogenase untuk reaksi dehirogenasi, transferase untuk reaksi transfer gugus dan dekarboksilase.
Untuk perenggut CO2 akhiran –ase juga diberikan pada akhir nama substrat untuk menunjukkan enzim hidrolitik, misalnya protease untuk penguraian protein, amylase untuk penguraian amilum dan fosfofotase untuk penguraian ester fosfat secara hidrolitik.
Tatanama enzim yang lebih jelas dan lengkap menggunakan nama substrat dan reaksi yang di katalisis + akhiran –ase. Misalnya enzim laktat dehydrogenase, sitokrom oksidase dan glukosa-6-fosfatase.
Baca juga: Penggolongan Enzim Berdasarkan Ekspresi Gen
B. Klasifikasi Enzim
Komisi Internasional dalam sistem tata nama enzim (IUB = International Union of Biochemistry) menentukan 6 golongan enzim, yang selanjutnya di bagi lagi menjadi sub golongan yang sesuai dengan reaksi yang dikatalisisnya serta ikatan yang dibentuk. Berdasarkan hal itu, maka klasifikasi enzim adalah:
1. Oksidoreduktase
Enzim golongan oksidoreduktase berfungsi mengkatalisis reaksi pemindahan elektron dari gugus CH-OH, CH-CH, C=O, CH-NH2. Dan CH=NH.
2. Transferase
Enzim golongan transferase berfungsi mengakatalis reaksi pemindahan gugus satu karbon, residu aldehid/keton, gugus yang mengandung asil, alkil, glikosil, fosfor atau sulfur.
3. Hidrolase
Enzim golongan hidrolase ialah enzim yang mengakatalis hidrolisis ikatan ester, peptide, glikosil, anhidrida,C-C, C-halida atau P-N.
4. Liase
Enzim golongan liase adalah enzim yang mengakatalis penarikan gugus dari substrat yang menyebabkan timbulnya ikatan ganda atau reaksi sebaliknya. Enzim liase berkerja dengan ikatan C-C, C-O, C-N, C-S dan C- halida.
5. Isomerase
Enzim golongan isomerase mengkatalisis interkonversi isomer-isomer optik, geometrik atau posisi.
6. Ligase
Enzim golongan ligase mengkatalisis penggabungan 2 senyawa, diikuti oleh pemecahan ikatan pirofosfat dalam ATP atau senyawa sejenis. Golongan ligase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi pembentukan ikatan C-O, C-S, dan C-C.
Penulis: Siti Aulia Wijaya
Referensi: Martina restuati, dkk. 2016. Biokimia Untuk Biologi. Medan : Unimed Press
Penelusuran terkait:
tata nama enzim menurut iub
tata nama enzim pdf
tata nama enzim berdasarkan tipe reaksinya
klasifikasi enzim berdasarkan tempat bekerjanya
klasifikasi enzim dan cara kerjanya
klasifikasi enzim dan fungsinya
penamaan dan klasifikasi enzim
Leave a Reply