Arsip

Kategori

Virophage: Virus Menginfeksi Virus

Virophage adalah virus yang dapat menginfeksi virus. Salah satu jenis virophage yang dikenal adalah Sputnik. Sputnik ini masih menjadi perdebatan apakah masuk ke dalam klasifikasi virus satelit atau virophage.
Virus satelit merupakan virus berukuran relatif kecil daripada virus normal dan berasosiasi dengan virus “biasa” untuk menginfeksi sel inang. Sama seperti virus biasa, virus satelit juga bergantung pada nukleus inang untuk replikasi dan transkripsinya. Sedangkan virophage bersifat parasit pada virus biasa. Virus yang diinfeksi oleh virophage, atau dalam hal ini Sputnik, adalah jenis Mimivirus, yaitu virus berukuran raksasa (kurang lebih 650 nm). Infeksi Sputnik pada Mimivirus mengakibatkan partikel mimivirus menjadi abnormal dan menurunkan tingkat lisis sel inang.
(A) Pewarnaan Gram partikel Mamavirus di dalam sel Acanthamoeba castellani (tanda panah). (B) Partikel Mamavirus (TEM). (C) Partikel Sputnik (TEM). (D) Mamavirus dikelilingi oleh Sputnik (TEM)
Sputnik adalah virus dengan bentuk icosahedral berukuran kurang lebih 50 nm (diameter) dan ukuran genomenya sebesar 18 kb dengan jumlah open reading frame (ORF) sebanyak 21. Koinfeksi virus dengan virophage pada inang menyebabkan gangguan dan penundaan siklus replikasi virus. Misalnya pada Marseillevirus yang biasanya menghasilkan virus factory (VF) pada sel inang pada 3 jam setelah infeksi, dengan adanya koinfeksi Sputnik, VF baru terdeteksi setelah 6 jam. Akan tetapi saat  VF sudah terbentuk maka kinetika replikasi virus berlangsung dengan kecepatan normal.
Koinfeksi bahkan juga bisa menyebabkan tidak berlangsungnya replikasi virus di dalam sel inang. Mekanisme bagaimana cara kerja virophage mengganggu replikasi virus masih belum diketahui secara jelas. Penelitian menunjukkan bahwa koinfeksi Marseillevirus dengan Sputnik menyebabkan penurunan efek sitopatogenik pada sel inang sebesar 70%.
Penundaan siklus replikasi virus tidak terjadi pada koinfeksi virus dg virus pada sel inang. Pada saat terjadi koinfeksi dua jenis virus pada satu sel inang, siklus replikasi masing-masing virus berlangsung secara independen.
Penulis: Arif Luqman, Ph.D.
Referensi:
  1. Claverie, J.M., and Abergel, C. (2009). Mimivirus and its virophage. Annu Rev Genet 43, 49-66.
  2. Desnues, C., and Raoult, D. (2010). Inside the lifestyle of the virophage. Intervirology 53, 293-303.
Arif Luqman
Microbiologist Divisi Mikrobiologi, Generasi Biology Indonesia Foundation.