Suasana gembira di Hari Kemerdekaan disambut oleh masyarakat Indonesia. Berbagai kegiatan agustusan mewarnai seluruh pelosok negeri. Tak hanya itu, perlombaan unik juga menambah euforia pesta rakyat yang hadir setiap tahun sekali ini. Namun, pernahkah kita mengetahui bahwa alam pun ikut memberikan keceriaanya melalui pesona keindahannya. Hadirnya keindahan alam tersebut adalah sosok dari suatu tanaman dengan nama ‘Bunga Agustus”.
Tanaman dengan nama ilmiah Pyrostegia venusta ini memiliki mahkota dengan bentuk seperti corong atau terompet dengan lima helai kelopak yang berwarna jingga. Lantas mengapa disebut Bunga Agustus? Keunikan bunga ini yakni bermerekaran pada bulan Agustus – September. Alhasil tanaman ini disebut sebagai Bunga Agustus karena menunjukkan keindahannya saat Bulan Agustus dan seolah-olah menyambut datangnya Hari Kemerdekaan.
Ciri-ciri Morfologi Bunga Agustus
Tumbuhan memanjat berkayu dengan panjang 3-20 meter. Anak daun 2 kadang 3 dengan bentuk bulat telur hingga lanset. Karangan bunga terminal, tandan, dan hampir berbentuk malai, panjang mencapai 10 cm, umumnya berbunga banyak. Tinggi kelopak 6-7 mm dengan 5 taju pendek. Mahkota bunga jingga dengan bentuk seperti tabung kemudian berangsur melebar ke arah leher. Benang sar 4, tertancap pada bagian tenga tabung mahkota, menjulang keluar mahkota; terdapat benang sari ke-5 yang rudimenter.
Klasifikasi Bunga Agustus
___Subdivisi: Spermatophytina
_____Superordo: Asteranae
_______Famili: Bignoniaceae
________Genus: Pyrostegia
_________Spesies: Pyrostegia venusta
Post Views: 2,793
Tidak ada komentar