Aves adalah kelas dari Filum Chordata dengan ciri pokok memiliki bulu yang berfungsi untuk terbang, menjaga suhu tubuh, menarik pasangan, dan perlindungan bagi tubuhnya. Klasifikasi aves lengkap sebelumnya ada 27 ordo pada aves. Saat ini jumlah ordo pada aves ada 40 ordo berdasarkan Catalogue of Life yang terbaru. Namun dalam artikel ini akan diuraikan 30 macam ordo saja yang membahas klasifikasi aves dan penjelasannya mulai dari takson ordo. Berikut pembagian ordo pada aves dan contoh spesiesnya!
Ordo Accipitriformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri paruh tajam dan melengkung yang dilengkapi dengan cere (membran dari pangkal rahang atas burung dimana lubang hidung terbuka); sayap panjang dan lebar dengan 4-6 bulu di bagian tepi luarnya; dapat terbang lama tanpa mengepakkan sayap; memiliki kaki dan cakar kuat; karnivora; diurnal (aktif siang hari). Sebelumnya kelompok ini masuk ke dalam ordo Falconiformes, namun dipisahkan berdasarkan karakter DNA-nya yang cukup jauh dengan ordo Falconiformes. Contoh spesies ordo accipitriformes:
Accipiter trivirgatus (Elang alap Jambul)
Pernis ptilorhynchus (Sikep-madu Asia)
Aquila gurneyi (Rajawali Kuskus)
Spizaetus bartelsi (Elang Jawa)
Contoh gambar ordo Accipitriformes: Accipiter trivirgatus (Elang alap Jambul).
Credit: Vijay Cavale
2. Ordo Anseriformes
Ordo Anseriformes Falconiformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh besar, lebar dan tertutup lapisan tanduk yang tipis; bagian tepi paruh memiliki lamela; lidah berdaging; tungkai pendek dan berselaput renang; ekor pendek; waktu muda memiliki bulu seperti kapas. Contoh spesies ordo anseriformes:
Dendrocygna guttata (Belibis Totol)
Anas gracilis (Itik Kelabu)
Cygnus atratus (Angsa Hitam)
Contoh gambar ordo Anseriformes: Dendrocygna guttata (Belibis Totol).
Credit: Klaus Rudloff
3. Ordo Apodiformes
Ordo Apodiformes adalah kelompok burung yang memiliki ciri-ciri bertubuh kecil; ukuran tungkai sangat kecil; bentuk sayap runcing; ukuran paruh kecil serta lunak dan ada yang langsing dengan lidah berbentuk bulu panjang. Contoh spesies ordo apodiformes:
Collocalia vanikorensis (Walet Polos)
Hirundapus caudacutus (Kapinis jarum Asia)
Hemiprocne longipennis (Tepekong Jambul)
Contoh gambar ordo Apodiformes: Collocalia vanikorensis (Walet Polos).
Credit: James Eaton
4. Ordo Apterygiformes
Ordo Apterygiformes adalah ordo aves yang tidak bisa terbang dengan ciri-ciri tulang coracoid dan scapula kecil; tidak bisa terbang; terestrial; bulu seperti rambut dan tidak memiliki aftershaft; sayap rudimenter; paruh panjang dan ramping; lubang hidung di ujung paruh; leher dan tungkai pendek; tungkai dengan empat buah jari; tulang sternum tidak memiliki carina sterni. Contoh spesies ordo Apterygiformes:
Apteryx australis (burung kiwi)
Contoh gambar ordo Apterygiformes: Apteryx australis (burung kiwi).
Credit: Mark Jones
5. Ordo Bucerotiformes
Ordo Bucerotiformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri paruh besar dan kokoh tulang vertebrae bagian axis dan atlas menyatu; 18% jantan lebih besar daripada betina; monogami. Contoh ordo spesies bucerotiformes:
Berenicornis comatus (Rangkong Jambul)
Buceros rhinoceros (Rangkong Cula Badak)
Rhinoplax vigil (Rangkong Gading)
Contoh gambar ordo Bucerotiformes: Buceros rhinoceros (Rangkong Cula Badak)
6. Ordo Caprimulgiformes
Ordo Caprimulgiformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri memiliki paruh dengan ukuran kecil dan lunak; bentuk mulut lebar, tepi paruh di bagian atas ditutupi dengan bulu-bulu peraba yang berbentuk seperti rambut-rambut kaki; bulu-bulunya halus; ukuran kaki kecil dan lunak; aktif di malam hari (nocturnal); pemakan serangga (insektivora). Contoh spesies ordo caprimulgiformes:
Batrachostomus stellatus (Paruh kodok Bintang)
Eurostopodus mystacalis (Taktarau Kumis)
Caprimulgus indicus (Cabak Kelabu)
Contoh gambar ordo Caprimulgiformes: Batrachostomus stellatus (Paruh kodok Bintang)
7. Ordo Cariamiformes
Ordo Cariamiformes adalah kelompok burung yang sebelumnya masuk ke dalam ordo Gruiformes namun dipisahkan karena ada perbedaan pada morfologi dan genetiknya. ordo ini terdiri dari famili Cariamidae yang hanya ada dua spesies dan ordo aves yang telah punah yakni famili Phorusrhacidae, Bathornithidae, Idiornithidae dan Ameghinornithidae. Contoh spesies ordo cariamiformes:
Cariama cristata
Chunga burmeisteri
Contoh gambar ordo Cariamiformes: Cariama cristata. Credit: Klaus Rudloff
8. Ordo Casuariiformes
Ordo Casuariiformes adalah ordo aves dengan ciri-ciri bentuk tubuh besar; tidak bisa terbang; terestrial; kepala berbulu tipis; bulu memiliki aftershaft yang panjang; bentuk sayap kecil dan rudimenter; tungkai memiliki tiga buah jari; tulang sternum tidak memiliki carina sterni. Contoh spesies ordo casuariiformes:
Casuarius casuarius (Kasuari Gelambir Ganda)
Casuarius bennetti (Kasuari Kerdil)
Contoh gambar ordo Casuariiformes: Casuarius casuarius (Kasuari Gelambir Ganda)
9. Ordo Charadriiformes
Ordo Charadriiformes adalah ordo dari aves yang memiliki ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; kaki panjang dan langsing; jari kaki berselaput renang; bulu tebal; paruh panjang dan melengkung ke bawah / atas.
Contoh spesies ordo charadriiformes:
Irediparra gallinacea (Burung sepatu Jengger)
Charadrius veredus (Cerek Asia)
Larus ridibundus (Camar Kepala-hitam)
Sterna hirundo (Dara laut)
Contoh gambar ordo Charadriiformes: Irediparra gallinacea (Burung sepatu Jengger).
Credit: Joan Folch
10. Ordo Ciconiiformes
Ordo Ciconiiformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; leher dan tungkai panjang; jari-jari tidak berselaput; paruh lurus atau bengkok; suka hidup di air; penyebaran bulu di sebagian betis tidak terdapat bulu. Contoh spesies ordo ciconiiformes:
Ardea cinerea (Cangak Abu)
Ardeola speciosa (Blekok Sawah)
Leptoptilos javanicus (Bangau Tongtong)
Phoenicopterus sp. (Famingo)
Contoh gambar ordo Ciconiiformes: Ardea cinerea (Cangak Abu).
Credit: Daniele Occhiato.
11. Ordo Coliiformes
Ordo Coliiformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri memiliki kaki dengan tipe paserin (tiga jari kearah depan, satu jari kearah belakang); jari kaki ke-1 dan ke-4 bersifat reversibel; memiliki ekor sangat panjang; pemakan serangga (insektivora) dan pemakan buah (frugivora). Contoh spesies ordo Coliiformes:
Colius macrourus
Contoh gambar ordo Coliiformes: Colius macrourus.
Credit: Chris Bambino
12. Ordo Columbiformes
Ordo Columbiformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh pendek dan langsing; pada umumnya tarsus lebih pendek daripada jari-jari; kulit tebal dan halus; tembolok besar dan menghasilkan cairan pigeon milk untuk anaknya; graminivorous (pemakan biji) dan fragivorous (pemakan buah). Contoh spesies ordo columbiformes:
Treron capellei (Punai Besar)
Ptilinopus cinctus (Walik Putih)
Columba livia (Merpati Batu)
Streptopelia chinensis (Tekukur)
Geopelia striata (Perkutut Jawa).
Contoh gambar ordo Columbiformes: Ptilinopus cinctus (Walik Putih).
Credit: James Eaton
13. Ordo Coraciiformes
Ordo Coraciiformes adalah kelompok burung yang memiliki ciri-ciri paruhnya kuat; jari ke-3 dan ke -4 menyatu di bagian pangkal. Contoh spesies ordo coraciiformes:
Alcedo atthis (Raja udang)
Ceyx erithaca (Udang Api)
Lacedo pulchella (Cekakak Batu)
Contoh gambar ordo Coraciiformes: Alcedo atthis (Raja udang)
14. Ordo Cuculiformes
Ordo Cuculiformes adalah ordo dari kelas aves yang memiliki ciri-ciri terdapat dua buah jari kaki kearah depan dan dua buah jari kaki yang lain ke belakang; jari bagian luar dapat dibalikan kearah depan; kaki tidak cocok untuk mencengkram; ekor panjang; ukuran paruh sedang; sebagian besar kelompok familia ordo ini bersifat parasit yakni burung betina menitipkan telur-telurnya di sarang burung yang lain. Contoh spesies ordo cuculiformes:
Cuculus crassirostris (Kangkok Sulawesi)
Cacomantis sonneratii (Wiwik Lurik)
Chrysococcyx xanthorhynchus (Kedasi Ungu)
Centropus rectunguis (Bubut Hutan)
Contoh gambar ordo Cuculiformes: Chrysococcyx xanthorhynchus (Kedasi Ungu).
Credit: BoonHong Chan
15. Ordo Falconiformes
Ordo Falconiformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh pendek, melengkung, dan tepinya tajam; kaki memiliki cakar yang tajam dan runcing untuk memangsa. Mampu terbang dengan cepat serta dapat melakukan manuver. Contoh spesies ordo Falconiformes:
Microhierax fringillarius (Alap-alap Capung)
Falco cenchroides (Alap-alap Layang)
Falco severus (Alap-alap Macan)
Contoh gambar ordo Falconiformes: Falco severus (Alap-alap Macan).
Credit: Nancy Bell
16. Ordo Galliformes
Ordo Galliformes adalah kelompok dari aves yang memiliki ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh pendek; bulu bercabang; kaki perjal untuk mengais/berlari; terestrial; terbang pendek; graminivorous (pemakan biji/rerumputan). Contoh spesies ordo Galliformes:
Talegalla fuscirostris (Maleo Paruh-hitam)
Melanoperdix nigra (Puyuh Hitam)
Gallus gallus (Ayam)
17. Ordo Gaviiformes
Ordo Gaviiformes adalah ordo dari kelas aves dengan ciri-ciri tungkai pendek pada ujung posterior badan; bulu kaku; jari kaki berselaput renang; sayap berkembang baik; dapat terbang; memiliki pygostylus. Contoh spesies ordo Gaviiformes:
Gavia immer
18. Ordo Gruiformes
Ordo Gruiformes adalah ordo dari aves yang memiliki ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh berukuran besar; tidak pandai terbang; tungkai panjang. Contoh spesies ordo Gruiformes:
Turnix maculosa (Gemak Totol)
Turnix suscitator (Puyuh / Gemak Loreng)
Fulica atra (Mandar Hitam)
19. Ordo Passeriformes
Ordo Passeriformes adalah anggota burung dengan karaker kaki yang memiliki empat jari dengan tiga jari kearah depan dan satu kearah belakang; paruh dapat digunakan untuk memotong. Contoh spesies ordo Passeriformes:
Corydon sumatranus (Madi Kelam)
Mirafra javanica (Branjangan Jawa)
Hirundo rustica (Layang-layang Asia)
Coracina fortis (Kepudang sungu Buru)
Pycnonotus zeylanicus (Cucak Rawa)
Pycnonotus aurigaster (Cucak Kutilang)
Zoothera interpres (Anis Kembang)
Cettia vulcania (Ceret Gunung)
Rhinomyias gularis (Sikatan rimba Gunung).
20. Ordo Pelecaniformes
Ordo Pelecaniformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; ukuran nares (lubang hidung) kecil; memiliki kantung pada daerah leher; memiliki jari kaki berselaput renang; paruh panjang dan besar serta dapat membuka lebar; menyukai air. Contoh spesies ordo Pelecaniformes:
Ordo Piciformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri memiliki paruh kuat; bulu di bagian ekor kaku dan ujungnya runcing; ujung lidah kasar serta dapat dapat dijulurkan. Contoh spesies ordo Piciformes:
Psilopogon pyrolophus (Takur Api)
Megalaima haemacephala (Takur Ungkut-ungkut)
Indicator archipelagicus (Pemandu lebah Asia)
Picus vittatus (Pelatuk Hijau)
Dendrocopos canicapillus (Caladi Belacan).
22. Ordo Podicipediformes
Ordo Podicipediformes adalah kelompok burung dengan cii-ciri memiliki tungkai yang terletak jauh di bagian belakang tubuh; kaki berlebus; memiliki ekor pendek; bentuk tarsus pipih; memiliki tempurung lutut (patella) besar; hidup di air tawar dan pandai menyelam. Contoh spesies ordo Podicipediformes:
Tachybaptus ruficollis (Grebe kecil)
23. Ordo Procellariiformes
Ordo Procellariiformes adalah ordo dari kelas aves yang memiliki ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; nares berbentuk tubuler; selubung barung terdiri dari beberapa keping bahan tanduk; jari pertama kaki kecil atau tidak ada; sayap panjang dan sempit; termasuk burung laut; sangat tahan terbang melayang tanpa mengepakkan sayap.
Contoh spesies ordo Procellariiformes:
Puinus pacificus (Penggunting-laut Pasiik)
Daption capense (Petrel Tanjung)
24. Ordo Psittaciformes
Ordo Psittaciformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; paruh pendek, sempit, tepinya tajam dan ujungnya berkait; paruh bagian atas memiliki sendi dengan tengkorak sehingga dapat bergerak; memiliki bulu berwarna hijau, kuning, atau biru; tipe kaki zygodactylus (dua jari kearah depan dan dua jari kearah belakang); jari bagian luar bersifat irreversible (tidak dapat dibalikkan ke depan). Contoh spesies ordo Psittaciformes:
Ordo Rheiformes adalah salah satu ordo dari kelas aves yang memiliki ciri-ciri tidak bisa terbang; tidak memiliki gigi pada rahangnya; terestrial; kepala, leher, dan paha berbulu, bulu tidak memiliki aftershaft; tungkai memiliki tiga jari; tulang sternum tidak memiliki carina sterni. Contoh spesies spesies ordo Rheiformes:
Rhea americana (burung nandus)
26. Ordo Sphenisciformes
Ordo Sphenisciformes adalah salah satu ordo dari kelas aves dengan ciri-ciri carina sterni berkembang dengan baik; burung air; tidak dapat terbang namun dapat berenang; memiliki bulu kecil seperti sisik; sayap seperti dayung untuk berenang; tungkai memiliki selaput pada jari-jarinya; tungkai memiliki empat buah jari kaki yang menghadap ke depan. Contoh spesies ordo Sphenisciformes:
Spheniscus demersus (Pinguin)
27. Order Strigiformes
Order Strigiformes adalah kelompok burung yang memiliki ciri-ciri ukuran kepala besar dan bulat; memiliki mata besar serta menghadap ke depan, tubuh dikelilingi oleh bulu-bulu yang tersusun secra radial (menjari); memiliki lubang telinga yang lebar namun seringkali tertutupi oleh lipatan kulit; ukuran paruh pendek; jari kaki memiliki cakar yang tajam untuk mengcengkeram; termasuk burung yang aktif pada waktu malam (nocturnal); bersifat predator. Contoh spesies ordo Strigiformes:
Tyto alba (Burung Hantu / Serak)
Otus sagittatus (Celepuk Besar)
Ninox rufa (Pungguk Merah)
28. Ordo Struthioniformes
Ordo Struthioniformes adalah salah satu ordo dari kelas aves dengan ciri-ciri termasuk kelompok burung yang tidak bisa terbang; bentuk tubuhnya besar; terestrial; kepala, leher, dan tungkai memiliki bulu yang tipis; kepala bentuknya kecil; paruh pendek dan lebar; lehernya panjang dan fleksibel; bulu tidak memiliki aftershaft; tungkai berjari dua buah dan dapat lari dengan cepat; tulang sternum tidak memiliki carina sterni; memiliki simfisis pubis. Contoh spesies ordo Struthioniformes:
Struthio camelus (Burung onta)
29. Ordo Tinamiformes
Ordo Tinamiformes adalah kelompok burung dengan ciri-ciri ukuran sayap kecil dan bulat; tulang dada / sternum memiliki lunas (lempengan datar yang lebar); bulu ekor dan pygostylus menyusut; telur mengkilat; pemakan tumbuhan. Contoh spesies ordo inamiformes:
Tinamus osggodi
30. Ordo Trogoniformes
Ordo Trogoniformes adalah anggota burung dengan ciri-ciri memiliki paruh pendek ; bahu terdapat “rambut-rambut bahu” di bagian pangkalnya; ukuran kaki kecil dan lunak; memilliki bulu dengan warna cerah dan seringkali dengan warna hijau. Contoh spesies ordo Trogoniformes:
Kak admin. Ini boleh saya jadikan salah satu rujukan materi untuk video pembelajaran kah kak? nanti untuk backlink nya saya cantumkan kak kalau semisalnya boleh.
7 tahun lalu
Kak admin. Ini boleh saya jadikan salah satu rujukan materi untuk video pembelajaran kah kak? nanti untuk backlink nya saya cantumkan kak kalau semisalnya boleh.
7 tahun lalu
silahkan kak