Arsip

Kategori

Ciri, Perilaku, dan Klasifikasi Bajing Kelapa

Bajing kelapa merupakan mamalia kecil yang termasuk hewan pengerat (rodensia). Hewan ini sering dianggap sebagai tupai yang sebenarnya kekerabatannya berbeda jauh.

Deskripsi

Bajing kelapa memiliki ukuran sedang dengan bagian sisi atas tubuh dan ekor berwarna coklat zaitun. Bagian bawahnya berwarna merah-coklat. Bagian samping tubuh memiliki garis hitam sempit. Beberapa subspesies memiliki rambut merah di ujung ekornya. Betina memiliki dua atau tiga puting susu. Beratnya berkisar 160-259 g. Ukuran bervariasi, tetapi panjang berkisar dari kepala dan tubuh 152-224 mm, ekor 146-211 mm, dan kaki belakang 38-47 mm.
Giginya meliputi 2 gigi seri besar atas dan bawah seperti terlihat pada semua hewan pengerat. Ada 2 gigi premolar atas dan 1 gigi premolar bawah di setiap sisi rahang, dan 3 gigi molar atas dan bawah. Tidak memiliki gigi taring.

Habitat

Bajing kelapa dapat ditemukan di daerah tropis. Bersifat arboreal, dan dapat ditemukan di perkebunan, semak belukar, kebun, hutan hujan, dan hutan bakau. 
Perilaku
Termasuk hewan diurnal dan umumnya ditemukan soliter atau dalam kelompok kecil. Aktivitas mereka biasanya terkait dengan mencari makan. Seringkali, interaksi antara bajing saling kejar-mengejar. 

Penyebaran
Bajing kelapa ditemukan di seluruh Wilayah Oriental, termasuk Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Jawa, Sumatra, daratan Thailand selatan, dan pulau-pulau Asia Tenggara lainnya.

Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Rodentia
Famili: Sciuridae
Genus: Callosciurus
Spesies: Callosciurus notatus

Status Konservasi
Status IUCN: Resiko Rendah (Least Concern)

Mh Badrut Tamam
Lecturer Science Communicator Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation