Arsip

Kategori

KEUNIKAN IRAMA GELOMBANG OTAK MANUSIA






Otak Adalah pusat sistem saraf manusia yang paling canggih dan melebihi kecanggihan komputer. Otak memiliki berbagai macam gelombang otak jika diukur menggunakan alat EEG (ElectroEncephaloGram). Gelombang tersebut memiliki getaran atau frekuensi yang artinya jumlah pulsa (impuls) per detik dengan satuan Hz. Ahli neurosains meneiliti selama puluhan tahun untuk mengetahui macam-macam gelombang otak manusia berdasarkan aktivitas manusia. Gelombang otak manusia tersebut ada empat, yakni beta, alpha, theta, dan delta. Adapun penjelasan ke empat gelombang otak adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Pengukuran gelombang otak dengan menggunakan EEG.

BETA (14 – 100 Hz)
Dalam frekuensi ini manusia berada dalam kondisi terjaga atau sadar penuh dan didominasi otak kiri yang penuh dengan logika, analitis, prasangka, dan pikiran sadar, kognitif. Pada saat ini otak akan menghasilkan hormon kortisol dan norepinefrin yang menyebabkan emosi cemas, khawatir.

ALPHA (8 – 13,9 Hz)
Frekuensi ini di dominasi oleh otak kanan yang bersifat khusyu’ relaksasi, tenang, imajinasi, dan merupakan pintu pikiran bawah sadar. Dalam keadaan ini otak akan menghasilkan hormon serotonin dan endorphin yang memberikan efek ketenangan dan kedamaian.

THETA (4 – 7,9 Hz)
Pada level ini seseorang sedang dalam keadan sangat khusyu’, mimpi, dan penuh dengan intuisi.

DELTA (0,1 – 3,9 Hz)
Merupakan geombang tidur tanpa mimpi, tidak sadar, pulas, dan tidak berpikir. Dalam keadaan ini otak menghasilkan hormone pertumbuhan (Growth Hormone/GH).


Gambar 2. Macam-macam gelombang otak.

Entrainment Gelombang Otak

Entrainment merupakan prinsip alam yang mengatakan bahwa sesuatu yang bergetar akan menyebabkan suatu yang lainnya bergetar di frekuensi yang sama. Hubungan timbal balik yang berlaku pada semua benda-benda di alam semesta ini banyak dijumpai pada alat musik dan terjadi pula pada tubuh manusia. Tuhan juga telah menciptakan hubungan timbal balik antara gelombang otak dan panca indra yang sedemikian canggih. Istilah lain untuk proses entrainment (singkronisasi gelombang frekuensi) ini adalah frequency following response (FFR). Berikut adalah beberapa contoh entrainmet gelombang otak melalui panca indra:

Indra Peabaan

Berbagai seni pemijatan adalah ekspresi sentuhan kasih sayang yang mampu membuai orang dari kepenatan (beta) menuju relaksasi (alpha hingga delta). Perintah wudhu sebelum shalat memanfaatkan efek hydrotheraphy sentuhan air pada kulit yang bisa menghantarkan gelombang otak menuju alpha agar lebih siap untuk khusyu dalam berdoa.

Indra Pengelihatan

Anjuran untuk mencintai keindahan dan hanya melihat yang baik-baik bertujuan untuk menjaga gelombang alpha yang sejuk dan damai. perintah untuk menjaga pandangan dari keburukan karena bisa membuat otak terlalu aktif di gelombang beta yang membuatnya sulit berpikir jernih.

Indra Pengecapan

Perintah untuk selalu menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat, segar dan halal termasuk tuntunan berpuasa serta pola makan vegetarian erat kaitannya dengan pola gelombang otak, tingkat kesehatan dan kesadaran serta kebahagiaan yang dituju.

Indra Penciuman

Dengan menggunakan wewangian dari yang tradisional seperti bunga setaman atau dupa kemenyan, hinga aroma therapy yang modern untuk berbagai kegiatan yang membutuhkan gelombang alfa dan theta yang khidmat.

Indra Pendengaran

Medengarkan suara desir angin, gemericik air disungai, ataupun suara rintik hujan. Kicau burung dipagi hari serta derik jangkrik dan orkestra katak dimalam hari adalah terapi musik yang disediakan melimpah oleh alam untuk kita. Begitupun kombinasi dari alunan suara yang bercampur dengan makna bacaan yang dilagukan ketika berdoa, berzikir, dan mengaji bersifat menentramkan hati. Semua berhubungan dengan keseimbangan irama gelombang otak manusia.

Sejak hal diatas ditemukan para ilmuan menghabiskan puluhan tahun mencari cara untuk membuat efek terapi yang terjadi di alam ini supaya bisa dinikmati orang yang hidup di kota melalui teknologi gelombang otak (brainwave) yang mampu meng-upgrede otak manusia. Bahkan untuk kehidupan zaman sekarang, otak manusia paling tidak butuh waktu 8-12 tahun untuk meng-upgrade otaknya dengan menggunakan teknologi brainwave. Beberapa contoh brainwave dapat dilihat di Digital Prayer (http://digitalprayers.com/store/).



Gambar 3. Hasil EEG dengan menggunakan teknologi gelombang otak.
Mh Badrut Tamam
Lecturer Science Communicator Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation