Arsip

Kategori

Pembuatan Preparat Hydra


Hydra merupakan hewan berongga dengan bentuk tubuh berbentuk polip yang masuk dalam filum Cnidaria kelas Hydrozoa (Campbell dkk, 2005). Hewan ini hidup soliter di perairan tawar. Ukuran tubuhnya mulai dari beberapa sentimeter sampai lebih dari 1 sentimeter. Hewan ini mwmiliki tentakel yang dilengkapi dengan sel penyengat (knidosit) yang mengandung neurotoksin dengan tujuan melumpuhkan mangsa.

Adapun proses pembuatan preparat Hydra sebagai berikut:
  1. Letakkan seekor Hydra di atas kaca objek dengan menggunakan pipet.
  2. Biarkan beberapa saat agar tubuhnya relaksasi sampai tentakelnya menjulur penuh.
  3. Jika tentakel sudah menjulur penuh, tetesi Hydra dengan cairan Heller sebanyak 3-5 tetesan dan tunggu selama 3 menit
  4. Isaplah cairan Heller dan pada saat yang sama tetesi Hydra dengan aquades untuk menghilangkan asamnya. Pada tahap ini tubuh Hydra mudah rapuh.
  5. Jatuhkan kaca penutup diatas tubuh Hydra. Sel-sel Hydra akan tersebar di bawah kaca penutup. Ketuklah pelan-pelan dan secara hati-hati dengan pensil. Selanjutnya keringkan cairan yang ada di sekitar kaca penutup.
  6. Letakkan prepatat di atas es hingga membeku. Lebih baik jika menggunakan es kering.
  7. Setelah lebih dari 1 menit, sisipkan silet di bawah salah satu sudut kaca penutup dan putarlah. Selanjutnya angkat kaca penutup.
  8. Lunakkan preparat dengan cara memegang pada bagian bawah kaca benda.
  9. Segera masukkan preparat dalam cairan Carnoy selama 1 menit.
  10. Cucilah dengan alkohol 95% selama 1 menit.
  11. Cucilah dengan aquades selama 1 menit.
  12. Warnai Hydra dengan Phloxine selama 1 menit.
  13. Cucilah dengan aquades.
  14. Warnai dengan Metilen Blue selama 1 menit.
  15. Cucilah dengan asam asetat 0,2% untuk menghilangkan sisa warna biru.
  16. Masukkan ke dalam alkohol 95% selama 1 menit (lakukan 2 kali).
  17. Masukkan ke dalam alkohol absolut selama 1 menit (lakukan 2 kali).
  18. Masukkan ke dalam alkohol-xylol
  19. Masukkan ke dalam xylol murni selama 1 menit (lakukan 2 kali).
  20. Rekatkan preparat dengan entellan.
HASIL:


Referensi:
Budiono, J. Djoko. 1992. Pembuatan Preparat Mikroskopis.

Mh Badrut Tamam
Lecturer Science Communicator Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation