Banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan ikan mas dan ikan mas koki. Kedua ikan tersebut masih dalam Famili yang sama namun sudah beda genus dan spesies. Berikut akan dijelaskan perbedaannya mulai dari morfologi, reproduksi, habitat, dan klasifikasinya.
Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Ikan mas adalah hewan berdarah dingin (poikioterm) yang bertulang sejati, tubuh terdiri atas kepala, badan, dan ekor. Nama lain ikan mas adalah ikan karper. Di Indonesia, ikan ini memiliki nama sinonim antara lain ikan tombro, ikan kancra, ikan tikeu, ikan raja, ikan rayo, ikan mas majalaya, dan ikan ameh. Sedangkan nama ilmiah (latin) ikan mas adalah Cyprinus carpio.
Ciri-ciri umum ikan mas ikan mas yakni morfologi kepala memiliki alat seperti sungut pendek di sekitar mulut dan memiliki tutup insang (opeculum). Badan ditutupi oleh sisik tipe sikloid dan memiliki sepasang sirip dada (pinae pectoralis), sepasang sirip perut (pina ventralis), dan sirip punggung (pina dorsalis). Sirip ekor (pina caudalis) memiliki tipe homoserkal, yaitu ekor becabang dua yang sama panjang. Ikan jantan biasanya dibedakan dengan ikan betina yakni sirip perut lebih besar. Panjang keseluruhan tubuh ikan mas dewasa antara 30-60 cm dan berat 0,5-4 kg bahkan tidak jarang untuk ikan ini mencapai berat 15 sampai 20 kg.
Ikan Mas (Cyprinus carpio) |
Habitat ikan mas di sungai dan danau yang airnya jernih dan segar yang memiliki aliran arus yang pelan. Ikan ini juga suka dengan air yang bersedimen. Di alam bebas, rentang hidup ikan ini 13- 20 tahun.
Ikan mas mampu bereproduksi sekitar umur 3-5 tahun baik yang jantan maupun yang betina. Biasanya ikan ini bereproduksi pada musim semi dan kadang-kadang pada musim panas, didaerah tropis biasanya sepanjang tahun. Fertilisasi secara eksternal dan betina mampu bertelur 300.000 telur dengan toleransi suhu sekitar 25-32 °C.
Ikan ini bersifat omnivora. Ikan muda biasanya memakan makroinvertebrata, zooplankton, fitoplankton, moluska, dan crustacea. Ikan dewasa memakan ikan-ikan yang lebih kecil, annelida, moluska, telur ikan, dan serangga.
Berdasarkan pola sisiknya, ikan mas memiliki tiga subspesies yakni:
- Cyprinus carpio communis dengan ciri memiliki sisik pada umunya dengan bentuk sisik konsentris.
- Cyprinus carpio specularis dengan ciri memiliki sisik yang besar di sepanjang sisi tubuh. Ikan ini disebut juga ikan karper kaca atau karper gajah.
- Cyprinus carpio coiaceus dengan ciri memiliki sedikit atau tanpa sisik di bagian belakang dan memiliki kulit yang tebal.
Salah satu jenis ikan mas yang terkenal adalah ikan koi. Nama latin ikan koi adalah Cyprinus carpio haematopterus. Jenis ikan koi bisa digolongkan berdasarkan corak warnanya. Jenis ikan koi terdapat banyak sekali macamnya, tiga diantaranya yang sangat terkenal disebut Gosanke. Ikan koi yang termasuk Gosanke adalah :
- Kohaku adalah jenis ikan koi yang mempunyai pola warna merah di atas warna putih.
- Sanke adalah jenis ikan koi yang mempunyai pola warna merah dan hitam di atas warna putih.
- Showa adalah jenis ikan koi hitam dengan pola warna merah dan putih.
Ikan Mas Hias (Carassius auratus)
Ikan mas hias adalah ikan air tawar yang sering dijadikan sebagai ikan hias. Salah satu ikan hasil domestifikasinya memiliki sirip ekor yang ganda serta memiliki bentuk yang memampat bulat sehingga diberi nama ikan mas koki. Ikan mas dalam bahasa Inggris disebut goldenfush sedangkan dalam bahasa Indonesia ikan ini memiliki kerancuan nama dengan ikan mas jenis Cyprinus carpio. Itulah sebabnya penggunaan nama latin atau nama ilmiah sangat penting untuk membedakan kedua jenis ikan ini. Nama ilmiah (latin) ikan mas hias adalah Carassius auratus.
Ciri-ciri umum ikan mas hias memiliki lebih dari seratus varietas dengan warna dan karakteristik fisik sangat bervariasi. Morfologi ikan mas hias biasa memiliki dua set sirip yang berpasangan seperti sirip dada dan sirip perut, dan tiga sirip punggung, ekor, dan sirip dubur. Ikan ini tidak memiliki sungut pada rahang atas, dan memiliki sedikit sisik di kepala. Ikan mas hias memiliki mata yang sangat besar serta memiliki indra penciuman dan pendengaran. Ikan ini memiliki 27-31 sisik di sepanjang garis lateral. Ikan ini memiliki gigi faring di tenggorokan yang digunakan untuk menghancurkan makanan. Ikan ini dapat tumbuh dengan berat 3 kg dan panjang 45 cm.
Ikan Mas Hias (Carassius auratus). |
Di alam liar, habitat ikan mas hias banyak ditemukan di perairan dengan aliran yang bergerak lambat dan badan air tawar dengan kisaran pH 6,5-8,5. Ikan mas hias termasuk omnivora. Ikan inimemakan tanaman, serangga seperti jentik nyamuk, krustasea kecil, zooplankton, dan detritus.
Klasifikasi
Secara taksonomi, ikan mas dan ikan mas hias beda genus namun masih dalam satu famili. Berikut adalah klasifikas dan nama latin (ilmiah) ikan mas dan ikan mas hias:
Tingkatan Takson
|
Ikan Mas
|
Ikan Mas Hias
|
Kingdom
|
Animalia
|
Animalia
|
Filum
|
Chordata
|
Chordata
|
Subfilum
|
Vertebrata
|
Vertebrata
|
Superkelas
|
Gnathostomata
|
Gnathostomata
|
Kelas
|
Actinopterygii
|
Actinopterygii
|
Ordo
|
Cypriniformes
|
Cypriniformes
|
Famili
|
Cyprinidae
|
Cyprinidae
|
Genus
|
Cyprinus
|
Carassius
|
Spesies
|
Cyprinus caprio
|
Carassius auratus
|
Subspesies
|
Cyprinus carpio communis
Cyprinus carpio specularis
Cyprinus carpio coiaceus
|
Carassius auratus auratus
Carassius auratus buergeri
Carassius auratus grandoculis
Carassius auratus langsdorfii
|
Leave a Reply