Tiga Spesies Baru Ikan Monster dari Laut Dalam Jawa dan Sumatra

2 minutes reading
Saturday, 11 Jun 2016 14:13 0 2160 Mh Badrut Tamam
Sebuah eksplorasi dilakukan oleh Indonesia Deep Sea Fishery Resources Joint Exploration Project dan Overseas Fishery Cooperation Foundation dari Jepang pada rentang waktu 2004 – 2005 di Laut Jawa dan Sumatra dengan tujuan untuk survey di laut dalam. Dari hasil eksplorasi tersebut diperoleh 28 spesimen “ikan monster” dan tiga diantaranya adalah spesies baru.
Ikan monster tersebut dijuluki dengan anglerfish atau ikan sungut gada. Ikan tersebut termasuk bertulang sejati yang masuk dalam ordo Lophiiformes (Ceratioidei) dengan ciri mencolok yakni kepala yang besar dan lebar. Selain itu, ikan anglefish juga tergolong karnivora dengan mulutnya yang besar dan bergigi serta  menghadap ke atas. Bagian atas mulutnya terdapat sungut atau antena yang bisa digerak-gerakkan dengan tujuan untuk memancing dan menarik perhatian mangsa. Ikan ini mampu menyelam hingga ke dasar laut dan juga muncul ke permukaan.
Dalam eksplorasi tersebut telah ditemukan tiga jenis ikan anglefish baru yang diberi nama ilmiah Bufoceratias microcephalus, Oneirodes quadrinema, dan Oneirodes amaokai. Penemuan spesies baru tersebut dipublikasikan dalam Jurnal Zootaxa pada tanggal 9 Juni 2016. Berikut penjelasan masing-masing temuan tersebut:


Bufoceratias microcephalus

Holotipe ikan ini ditemukan di Samudra Hindia dekat dengan Pulau Jawa dengan kedalaman 755 – 770 m dengan koordinat 8° 31.3′ S,  110° 25.0′ E – 8° 30.8′ S, 110° 23.6′ E. Ciri dari ikan ini adalah kepala yang kecil dan rahang yang pendek. Warna didominasi kehitaman kecuali bagian dorsal dengan warna keabu-abuan. Sedangkan sirip bagian anal dan ekor berwarna transparan. Secara etimologi, penunjuk spesies microcephalus merujuk pada ukuran kepalanya yang relatif kecil dibanding dengan jenis yang lainnya dari genus Bufoceratias. 

Bufoceratias microcephalus

Oneirodes quadrinema

Holotipe dan paratipe ikan ini juga ditemukan di Samudra Hindia dekat dengan Pulau Jawa dengan kedalaman 755 – 814 m dengan koordinat 8° 19.1′ S, 109° 1.9′ E – 8° 18.9′ S, 109° 0.3′ E. Ciri ikan adalah memiliki jumlah gigi relatif sedikit pada rahangnya. Warna kecoklatan hingga kehitaman. Membran inter-radial pada siripnya berwarna transparan kecuali pada bagian dasarnya.
Oneirodes quadrinema

Oneirodes amaokai

Holotipe paratipe ikan ini ditemukan di Samudra Hindia dekat dengan Pulau Sumatra dengan koordinat 3°42.15’N, 94°44.55’E–3°43.31’N, 94°44.33’E di kedalaman 833 – 896 m. Ciri ikan ini memiliki illicium relatif lebih panjang. Warna tubuh kehitaman dan membran inter-radial yang transparan.
Oneirodes amaokai
Referensi:
Ho, HC et al. 2016. Records of deep-sea anglerfishes (Lophiiformes: Ceratioidei) from Indonesia, with descriptions of three new species. Zootaxa 4121 (3): 267–294 . http://doi.org/10.11646/zootaxa.4121.3.3
Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Arsip

    Kategori

    Kategori

    Arsip

    LAINNYA
    x