Indonesia memiliki kekayaan biodiversitas termasuk juga reptil dengan jumlah yang melimpah. Kura-Kura Berleher Ular Rote dengan nama ilmiah/latin Chelodina mccordi Rhodin, 1994 merupakan salah satu jenis kura-kura yang mudah dikenali karena lehernya yang tidak dapat dimasukan ke dalam tempurungnya. Dahulu dianggap sejenis dengan Kura-Kura Papua dan baru dikukuhkan sebagai jenis tersendiri pada tahun 1994. Keberadaan satwa ini termasuk kritis di alam mengingat jumlahnya semakin berkurang. Salah satu upaya untuk melestarikannya yakni mari kita mengenali kura-kura ini mulai dari deskrispi, habitat, penyebaran, hingga status konservasinya dengan tujuan agar satwa ini tetap lestari.
Hanya dilaporkan dari tiga lokasi saja yang terdapat di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
_Filum: Chordata
__Kelas: Sauropsida
___Ordo: Testudines
____Famili: Cheloniidae
_____Genus: Chelonida
______Spesies: Chelonida mccordi
- Abdominal = keping kecil yang membatasi keping pectoral dengan keping marginal, keping inframarginal pertama.
- Intergular = keping paling ujung, biasanya berada ditengah keping gular inframarginal (gular = sepasang keping paling depan; inframarginal = keping yang membatas tepi perisai punggung dengan perisai perut.
- Kostal : keping samping di antara keping vertebral dan keping marginal, dikenal juga dengan keping pleural.
- Marginal = keping kecil yang membatasi tepi perisai punggung kecuali bagian ujung depan (nukhal) dan belakang (kaudal-suprakaudal).
- Nukhal = keping tengkuk, keping kecil ditengah perisai di sebelah depan, keping marginal paling depan, dikenal pula sebagai keping servikal.
- Pektoral = sepasang keping dada, yang umumnya berhubungan dengan perisai punggung.
- Vertebral = keping besar sepanjang garis tulang punggung.
Leave a Reply