Preparat Maserasi

2 minutes reading
Monday, 15 Aug 2011 00:08 1 2103 Mh Badrut Tamam
Preparat Maserasi adalah suatu preparat yang proses pembuatannya dengan cara pembusukan buatan (melunakkan jaringan tertentu) dengan menggunakan cairan maserator. Proses membusuknya jaringan yang mudah hancur akan terbuang, sementara jaringan yang tidak rusak akibat cairan maserator akan tetap bertahan dan utuh.



Pada tulisan ini saya akan mengambil contoh maserasi pada jaringan tumbuhan dengan cara memisahkan sel-sel unsur jaringan pengangkut. Disini sel akan diisolasi dan memudahkan untuk dipelajari. Untuk memperoleh jaringan pengangkut yang baik, gunakanlah batang tumbuhan yang keras seperti batang Jarak Pagar (Ricinus communis) atau kayu Rotan (Calamus sp.)



Adapun metode yang digunakan untuk maserasi tumbuhan ada tiga macam, yakni Metode Jeffery, Metode Harlow, dan Metode Schultz. Namun pada artikel ini saya hanya menjelaskan Metode Jeffery saja.



Prosedur

a. Potonglah organ tumbuhan (misalnya batang kayu) yang akan dibuat preparat menjadi kecil-kecil.

b. Rebuslah potongan tersebut sampai potongan tersebut mengendap di dasar. Hal ini menandakan bahwa jaringan tersebut bebas udara.

c. Buanglah air dan pindahkan potongan organ tumbuhan ke dalam larutan yang terdiri dari campuran asam kromat 10% dan asam nitrat 10% dengan perbandingan 1:1. Pakailah beker glass sebagai tempatnya.

d. Kemudian panaskan beker glass yang sudah berisi bahan (poin c) sampai lunak. Gunakan jarum untuk mengecek kelunakannya. Jika sudah lunak, hentikan proses pemanasan.

e. Kemudian cucilah potongan organ tumbuhan tersebut dengan aqudes untuk menghilangkan sisa-sisa asam.

f. Selanjutnya beri pewarna safranin.

g. Kemudian cuci dengan air sampai warna tidak luntur lagi.

h. Lakukan dehidrasi bertingkat dengan merendam di alkohol 30%, 50%, 70%, 95%, dan 100%. Masing-masing sekitar 2-5 menit.

i. Masukkan kedalam larutan alkohol-xylol secara bertingkat dengan perbandingan 3:1, 1:1, 1:3. Masing-masing sekitar 2-5 menit.

j. Kemudian masukkan dalam xylol murni dan kemudian rekatkan potongan organ dalam kaca object dengan menggunakan perekat entellan, dan selanjutnya tutup dengan kaca penutup dengan cara ditekan agar sel-sel menyebar.

Foto Hasil Praktikum







Lihat artikel yang lain

1. Pembuatan preparat mitosis-meiosis

2. Pembuatan preparat hydra

3. Pembuatan preparat akar yang terinfeksi mikoriza (MVA)

Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    anonim
    13 year ago

    keuntungan dan kerugian dari metode jeffery ini apa ka ?

    Reply

Arsip

Kategori

Kategori

Arsip

LAINNYA
x